CARI TAHU HAL INI SEBELUM TENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PERTANIAN


Pemasaran produk pertanian tidak lagi bisa dilakukan secara konvensional di era digital saat ini. Persaingan pasar yang semakin ketat, perubahan pola konsumsi masyarakat, dan perkembangan teknologi menuntut pelaku usaha pertanian untuk mampu menyusun strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Salah satu kunci penting dalam strategi tersebut adalah pemahaman yang mendalam mengenai target pasar dan pentingnya informasi pasar sebagai dasar pengambilan keputusan pemasaran.
Dua hal yang perlu diketahui sebelum tentukan strategi pemasaran
1. Menentukan dan Memahami Target Pasar
Produk pertanian dapat menyasar berbagai target pasar: lokal (pasar tradisional atau komunitas sekitar), supermarket (ritel modern), dan ekspor (pasar internasional). Masing-masing pasar memiliki karakteristik, kebutuhan, dan standar yang berbeda. Memahami informasi ini sangat penting agar strategi pemasaran yang diterapkan menjadi efektif.
Pasar lokal umumnya mengutamakan harga terjangkau dan ketersediaan produk segar. Strategi yang cocok adalah kecepatan distribusi, konsistensi pasokan, dan kedekatan hubungan dengan konsumen.
Supermarket dan ritel modern di lain sisi, memiliki standar yang lebih tinggi dalam hal kualitas, kuantitas, sertifikasi (misalnya, organik atau bebas pestisida), serta penampilan produk (kemasan menarik, barcode, dan label informasi gizi).
Pasar ekspor menuntut kualitas yang sangat ketat, termasuk regulasi negara tujuan, sertifikat keamanan pangan, dan sistem pelacakan produk (traceability). Selain itu, informasi mengenai tren pasar global, preferensi konsumen di luar negeri, dan nilai tukar mata uang sangat berpengaruh terhadap strategi ekspor.
2. Pentingnya Informasi Pasar dalam Penyusunan Strategi
Mengakses dan menganalisis informasi pasar sangat penting untuk merancang strategi pemasaran yang efektif. Informasi ini mencakup data permintaan dan penawaran, tren harga, musim panen pesaing, bahkan preferensi konsumen. Dengan informasi yang akurat, pelaku usaha dapat menentukan harga jual yang kompetitif, memilih saluran distribusi yang tepat, dan menyesuaikan volume produksi sesuai kebutuhan pasar.
Tidak kalah penting, dalam pelatihan sekolah lapang dalam Program Mahasiswa Petani Tangguh, pelaku bisnis dalam pertanian, Ir. Napiudin, dalam penyampaian materi menekankan pentingnya memperoleh informasi yang akurat dalam suatu sistem pasar.
Pada praktiknya, kita memang tidak bisa langsung mengubah sistem pasar yang sudah berjalan seperti sistem tengkulak, namun kita perlu masuk ke dalam sistem tersebut terlebih dahulu untuk mengenali dan memahaminya. Setelah itu, barulah kita dapat menyusun strategi yang memungkinkan pelaku usaha bertindak lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap sistem yang ada.
Penulis: Zalfa Cantika | Editor: Rahel Azzahra