Artikel

CARA MUDAH BETERNAK BEBEK PEDAGING

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA MUDAH BETERNAK BEBEK PEDAGING
Artikel / Nutrisi dan Pakan Ternak / Pengolahan Hasil Ternak / Peternakan

CARA MUDAH BETERNAK BEBEK PEDAGING

Beternak bebek pedaging merupakan salah satu usaha peternakan yang menjanjikan dan dapat menghasilkan keuntungan besar. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam memulai dan menjalankan usaha ini. Mulai dari pemilihan bibit, penyiapan kandang, pemberian pakan, hingga masa panen, semua tahap harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Berikut ini adalah panduan praktis untuk beternak bebek pedaging.

1. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit atau Day Old Duck (DOD) menjadi faktor utama keberhasilan dalam beternak bebek pedaging. Bibit yang sehat memiliki ciri-ciri bergerak aktif, lincah, bulu bersih dan kering, nafsu makan baik, kaki sempurna, badan tegap, mata jernih, serta memiliki berat badan minimal 40 gram pada usia 4 hari. Bibit berkualitas sebaiknya dibeli dari penangkar terpercaya.

DOD yang cacat fisik masih dapat dipelihara, tetapi sebaiknya ditempatkan di kandang terpisah untuk memudahkan pengelolaan dan mencegah risiko penyebaran penyakit. Biasanya, pembelian bibit dilakukan dalam jumlah besar, minimal 100 ekor, agar hasil panen lebih optimal.

2. Pembuatan dan Perawatan Kandang

Kandang yang dirancang dengan baik akan mendukung pertumbuhan bebek pedaging. Gunakan bahan sederhana seperti bambu dan kayu untuk membangun kandang berbentuk panggung. Desain ini memungkinkan kotoran bebek jatuh ke bawah, memudahkan pembersihan, dan mencegah bebek memakan kotorannya sendiri.

Tempatkan kandang di area yang mendapatkan cukup sinar matahari, tetapi tetap terlindung dari bahaya predator dan hujan. Pastikan kandang tetap kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Suhu ideal di dalam kandang untuk DOD adalah sekitar 39 derajat Celsius dengan kelembapan 60–65%. Pencahayaan tambahan juga diperlukan untuk menjaga suhu hangat, terutama pada malam hari.

3. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan bebek pedaging. Pada fase awal (umur 1–14 hari), bebek membutuhkan nutrisi tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal. Pakan sebaiknya dicampur sedikit air dan diberikan lima kali sehari. Gunakan pakan pekat jenis 511 untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Pada umur 15–20 hari, bebek mulai dipindahkan ke kandang yang lebih besar dan diberi pakan jenis grower tiga kali sehari. Mulai usia ini hingga panen, pakan campuran buatan sendiri dapat diberikan. Campurkan 40% konsentrat dengan dedak, tepung bulu unggas, tepung jagung, atau tepung ikan. Tambahan daun seperti daun mengkudu, pepaya, dan pisang juga bermanfaat untuk melengkapi nutrisi.

4. Proses Panen

Panen menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para peternak. Untuk bebek hibrida, masa panen biasanya pada usia 33 hari, sementara bebek lokal dapat dipanen pada usia 45 hari. Pastikan bebek telah mencapai bobot ideal untuk memastikan hasil penjualan yang maksimal.

Beternak bebek pedaging dapat menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan dan manajemen yang baik. Pemilihan bibit berkualitas, penyiapan kandang yang memadai, pemberian pakan yang sesuai, dan pemantauan hingga masa panen merupakan kunci keberhasilan usaha ini. Dengan memperhatikan setiap tahapan dengan saksama, usaha peternakan bebek pedaging dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Penulis: Dita Nurul Fajarwati | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.