Artikel

CARA MENANAM JAHE MERAH: TANAMAN HERBAL BERBAGAI KHASIAT

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA MENANAM JAHE MERAH: TANAMAN HERBAL BERBAGAI KHASIAT
Artikel / Hortikultura / Pertanian

CARA MENANAM JAHE MERAH: TANAMAN HERBAL BERBAGAI KHASIAT

Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum Rhizoma) merupakan salah satu tanaman rimpang yang sering dijumpai di sekitar kita. Tanaman ini dikenal sebagai obat tradisional sekaligus bumbu dapur yang kaya manfaat. Jahe merah mengandung zat aktif seperti gingerol dan shogaol, yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Kadar gingerol pada jahe merah bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan jahe gajah, membuatnya lebih unggul dalam khasiat kesehatan.

Asal mula jahe merah berasal dari Asia Pasifik dan telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, khususnya di India dan China. Kedua negara ini disebut-sebut sebagai yang pertama kali memanfaatkan jahe sebagai ramuan obat maupun bumbu masakan. Di Indonesia sendiri, jahe merah telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner dan pengobatan tradisional. Selain dijadikan bumbu dalam berbagai masakan, terutama hidangan berbahan dasar daging, jahe merah juga banyak digunakan sebagai bahan utama jamu.

Jahe merah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai antiinflamasi, memperlancar sistem pencernaan, serta membantu meredakan gejala flu dan batuk. Minuman jahe merah sering dikonsumsi untuk memberikan rasa hangat dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di musim dingin atau hujan.

Panduan Menanam Jahe Merah

Menanam jahe merah dapat dilakukan di lahan terbuka maupun di dalam pot atau polybag, terutama bagi yang memiliki keterbatasan lahan. Berikut adalah langkah-langkah menanam jahe merah yang mudah dan praktis:

1. Penyiapan Media Tanam

Jika menanam di lahan terbuka, tanah harus digemburkan atau dibajak terlebih dahulu dan diberi pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan. Sementara itu, jika menggunakan polybag, media tanam yang ideal adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Media yang sudah diberi pupuk kandang harus dibiarkan selama kurang lebih 7 hari untuk proses fermentasi alami sebelum digunakan.

2. Pemilihan Bibit Jahe Merah

Pemilihan bibit sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal. Bibit jahe merah biasanya berupa rimpang yang dapat dibeli di pasar dengan beberapa ciri sebagai berikut:

  • Rimpang berukuran besar dan segar.
  • Tidak keriput dan tidak ada bekas serangan hama.
  • Tidak cacat.

Bibit yang telah dipilih sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan disiram sedikit air untuk memunculkan tunas baru sebelum ditanam.

3. Proses Penanaman

Penanaman jahe merah sebaiknya dilakukan di akhir musim hujan, saat mulai memasuki musim kemarau. Hal ini karena jahe merah rentan busuk jika terkena terlalu banyak air saat hujan. Bibit ditanam dalam lubang tanam di lahan atau polybag, kemudian ditutup dengan tanah.

4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman jahe merah mencakup penyiraman, penyiangan, dan pembersihan gulma. Penyiraman dilakukan setiap hari menggunakan alat penyemprot dengan volume air yang tidak terlalu banyak, agar tanaman tidak busuk. Pemupukan dilakukan sebulan sekali dengan pupuk organik atau pupuk kandang. Selain itu, pembersihan gulma harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan tanaman.

5. Mengatasi Penyakit pada Tanaman Jahe

Tanaman jahe merah rentan terhadap serangan penyakit, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Berikut beberapa langkah untuk menangani penyakit pada tanaman jahe:

  • Penanganan segera: Jika terdapat daun yang menguning atau gejala lain pada satu tanaman, segera buang bagian yang terserang untuk mencegah penyebaran.
  • Perlakuan yang baik: Pastikan media tanam sudah disiapkan dengan tepat sebelum penanaman. Penyiraman harus dilakukan secara teratur dan pemantauan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
  • Penggunaan fungisida: Jika tanaman terinfeksi jamur atau bakteri, semprotkan fungisida untuk membunuh patogen dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meredakan peradangan hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain mudah ditanam di lahan terbuka, jahe merah juga dapat ditanam di dalam polybag atau pot, membuatnya cocok untuk dibudidayakan di rumah. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh subur dan memberikan hasil yang memuaskan, baik sebagai bumbu dapur maupun obat tradisional.

Penulis: Tomi | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.