Manggis atau yang dikenal sebagai Sang Ratu Buah Tropis, adalah salah satu buah yang sangat populer di kawasan tropis karena rasa eksotisnya serta kandungan antioksidan yang tinggi. Di habitat alaminya, manggis sering ditemukan tumbuh berdampingan dengan tanaman durian, baik di hutan maupun perkebunan. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dari budidaya manggis, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bibit hingga masa panen.

Manggis dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Untuk hasil yang maksimal, tanaman manggis memerlukan kondisi tanah latosol dengan pH antara 5,0 hingga 7,0, dan kedalaman tanah olahan antara 50 hingga 200 cm. Temperatur udara yang ideal untuk pertumbuhan manggis berkisar antara 22-32°C, dengan curah hujan antara 1500-2500 mm per tahun yang merata sepanjang tahun. Selain itu, kelembaban udara sekitar 80% sangat mendukung pertumbuhan manggis yang optimal.

Pemilihan Bibit Unggul

Sebelum memulai budidaya manggis, pemilihan bibit unggul adalah langkah yang sangat penting. Bibit yang baik berasal dari hasil sambung pucuk yang telah berusia minimal 18 bulan, dengan panjang tunas minimal 15 cm dan memiliki setidaknya 4 pasang daun. Pastikan bibit terbebas dari hama dan penyakit serta berasal dari penyedia bibit yang terpercaya untuk memastikan kualitas bibit yang optimal.

Pengelolaan Lahan Tanam

Pengelolaan lahan yang tepat adalah kunci sukses dalam budidaya manggis. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dan biarkan terbuka selama 1-2 minggu.
2. Tambahkan pupuk kandang sebanyak 20 kilogram ke dalam tanah galian bagian atas setiap lubang tanam.
3. Masukkan tanah yang telah dicampur pupuk ke dalam lubang tanam 2-3 minggu sebelum penanaman.
4. Seminggu sebelum penanaman, tambahkan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 100 gram ke dalam lubang tanam untuk mendukung pertumbuhan awal tanaman.

Pemeliharaan dan Perawatan

Setelah penanaman, pemeliharaan dan perawatan secara intensif sangat penting untuk memastikan tanaman manggis tumbuh sehat dan menghasilkan buah berkualitas. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan:

• Penyiraman: Lakukan penyiraman dua kali sehari, terutama pada masa awal penanaman. Pastikan tanah tetap lembap, namun hindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
• Pemupukan: Pemberian pupuk dilakukan ketika tanaman berusia satu tahun. Pupuk dapat ditebarkan di sekitar area tajuk tanaman untuk mendukung pertumbuhan.
• Penyiangan: Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, sehingga tanaman manggis dapat menyerap unsur hara dengan optimal.
• Pemangkasan Cabang: Pemangkasan dilakukan untuk mencegah tanaman tumbuh terlalu lebat, yang bisa menghambat produksi buah. Pemangkasan sebaiknya dilakukan satu bulan sebelum masa berbunga.
• Pencegahan Hama dan Penyakit: Penyemprotan insektisida dan fungisida secara teratur setiap enam bulan sekali penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Gunakan dosis yang sesuai untuk hasil yang maksimal.

Panen Buah Manggis

Manggis biasanya siap dipanen pada usia 104-110 hari setelah bunga mekar. Ciri-ciri manggis yang siap panen antara lain kulit buah berwarna merah kecokelatan hingga merah keunguan, tekstur buah yang mulai lunak saat ditekan, dan adanya bintik cokelat pada tangkai serta kelopak buah.

Dengan mengikuti langkah-langkah budidaya di atas, kita dapat memastikan tanaman manggis tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Selain sebagai tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, manggis juga menawarkan manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidannya yang kaya.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra