Indonesia, dengan iklim yang mendukung keseimbangan antara curah hujan dan sinar matahari, menyediakan kondisi ideal bagi berbagai tanaman untuk tumbuh subur. Salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan di pekarangan rumah adalah kangkung. Ada dua jenis kangkung yang dikenal, yaitu kangkung air dan kangkung darat. Menariknya berbeda dengan kangkung air, budidaya kangkung darat menjadi menarik, karena dapat ditanam dengan mudah di lahan kosong di sekitar rumah.

Kangkung darat (Ipomoea aquatica) merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam kingdom Plantae, yang berarti tumbuhan hijau yang melakukan fotosintesis. Tanaman ini tergolong ke dalam divisi Magnoliophyta atau tumbuhan berbunga, serta kelas Magnoliopsida, yang merupakan tumbuhan dikotil dengan dua daun lembaga.

Kangkung darat berada dalam ordo Solanales, famili Convolvulaceae, yang mencakup tanaman-tanaman merambat atau menjalar. Dalam genus Ipomoea, spesies ini memiliki hubungan dengan tanaman-tanaman serupa seperti morning glory, yang juga termasuk tumbuhan yang banyak dibudidayakan karena kemudahannya untuk tumbuh.

Setelah mengetahui klasifikasi dan karakteristiknya, berikut ini adalah langkah-langkah budidaya kangkung darat yang bisa dilkaukan di pekarangan rumah.

Persiapan Lahan

Untuk menanam kangkung darat, kita tidak memerlukan lahan yang luas. Lahan kosong di pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk budidaya. Langkah pertama dalam persiapan lahan adalah membersihkan area dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelah lahan bersih, buat bedengan sebagai tempat menanam kangkung. Bedengan ini akan membantu menghemat biaya dan memudahkan dalam proses perawatan tanaman.

Penyemaian Bibit

Sebelum memulai penanaman, sebaiknya kita membeli benih kangkung dari toko pertanian yang memiliki sertifikat. Hal ini penting untuk memastikan kualitas bibit yang baik sehingga tanaman kangkung dapat tumbuh dengan subur. Penyemaian bibit dapat dilakukan dengan menanam langsung di bedengan atau menggunakan media seperti pot atau polybag.

Media Tanam

Meskipun media seperti pot atau polybag dapat digunakan, untuk skala pekarangan rumah yang lebih besar, menanam kangkung di bedengan adalah pilihan yang lebih hemat dan praktis. Bedengan memudahkan perawatan serta menjaga kualitas tanah dengan baik. Pastikan tanah di bedengan cukup gembur dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung.

Perawatan Kangkung Darat

Salah satu alasan banyak orang memilih menanam kangkung adalah karena perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini tergolong tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Berikut beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:

1. Penyiraman: Pada musim kemarau, penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Namun, saat musim hujan, penyiraman cukup dilakukan jika tanah terlihat kering.
2. Pemangkasan: Pemangkasan cabang tanaman yang berlebih perlu dilakukan setiap hari. Ini penting untuk menjaga agar tanaman tidak terbebani oleh cabang yang tumbuh berlebihan dan memastikan pertumbuhan yang lebih optimal.
3. Pemupukan: Pemupukan secara rutin dapat membantu tanaman tumbuh subur. Gunakan pupuk organik atau pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pemanenan

Kangkung darat dapat dipanen setelah sekitar 30 hari sejak penanaman. Pada saat panen, bagian yang diambil adalah batang bagian atas, sementara batang bagian bawah dibiarkan agar dapat tumbuh kembali. Dengan demikian, tanaman kangkung dapat dipanen secara berulang kali, tergantung pada kualitas perawatan yang dilakukan.

Setelah panen pertama, tanaman kangkung masih dapat terus tumbuh selama dirawat dengan baik. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk terus menjaga kebersihan lahan dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu, tanaman yang terkena penyakit harus segera dikeluarkan agar tidak menulari tanaman lainnya.

Budidaya kangkung darat di pekarangan rumah adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memanfaatkan lahan kosong secara efektif. Dengan persiapan lahan yang tepat, penyemaian bibit berkualitas, perawatan yang sederhana, dan pemanenan yang berulang, Anda dapat menikmati hasil panen kangkung yang segar dan berkualitas tinggi. Terus rawat tanaman dengan baik, dan nikmati manfaat dari budidaya kangkung yang mudah dan praktis ini.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra