Pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanaman atau kotoran hewan atau limbah organik yang telah mengalami proses rekayasa berbentuk cair. POC dapat diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. 

POC mudah dibuat dan dapat digunakan sesering mungkin. Salah satu bahan baku POC yang dapat digunakan adalah serabut kelapa. 

Serabut kelapa adalah bagian kedua setelah kulit luar dari buah kelapa yang terbuat dari serat. Rendaman sabut kelapa mengandung Nitrogen (N), fosfor (P), dan Kalium (K). Kandungan tersebut merupakan unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman.

Dikutip dari beberapa sumber peneliatian, cara pembuatan POC sabut kelapa adalah sebagai berikut

1. Siapkan sabut kelapa yang baru dikupas.
2. Cuci sabut kelapa dengan air bersih dan timbang sebanyak 15 kg. Lalu simpan sabut kelapa ke dalam karung dan ikat mulut karung dengan tali.
3. Masukkan sabut kelapa dalam karung tersebut ke dalam drum. Isi drum dengan air hingga terisi separuhnya atau kurang lebih 40 liter.
4. Tutup drum tersebut dengan tutup yang rapat dan tahan air, serta hindari sinar matahari langsung. Lalu diamkan selama 15 hari.
5. Setelah 15 hari, rendaman sabut kelapa akan berwarna kuning kehitaman atau cokelat kehitaman. Hal tersebut menandakan bahwa POC sabut kelapa siap digunakan.
6. Sebaiknya cek pH POC sabut kelapa dengan kertas lakmus.

Selain baik untuk pertumbuhan tanaman yang sudah berukuran besar, tentunya  POC sabut kelapa juga baik untuk tanaman yang masih dalam penyemaian. POC baik untuk pertumbuhan perakaran dan batang tanaman saat masa penyemaian. Selain itu, POC juga dapat menambah bobot atau isi buah dan mencerahkan warna buah atau biji tanaman.

Penulis: Chelvi Agnariosa | Editor: Niky Elfa Amanatillah