Artikel

BUNGA MELATI: KARAKTERISTIK, JENIS, DAN MANFAATNYA

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BUNGA MELATI: KARAKTERISTIK, JENIS, DAN MANFAATNYA
Artikel / Hortikultura / Pertanian

BUNGA MELATI: KARAKTERISTIK, JENIS, DAN MANFAATNYA

Bunga melati adalah salah satu bunga yang sangat populer di kalangan masyarakat karena keindahannya yang menawan dan aroma harum yang memikat. Tumbuhan ini sering dijadikan tanaman hias di berbagai wilayah dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 4 meter. Menariknya, ada pula jenis melati yang tumbuh merambat dengan panjang hingga 9 meter. Melati berasal dari wilayah Himalaya dan dianggap sebagai tanaman sakral di India, yang memiliki nilai spiritual tinggi. Di Indonesia, melati putih menjadi simbol nasional yang dikenal sebagai “Puspa bangsa” dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat.

Melati biasanya tumbuh di daerah beriklim hangat. Salah satu karakteristik yang paling menonjol dari jenis bunga ini adalah aromanya yang sangat wangi, terutama saat malam hari. Aroma bunga ini sering digunakan dalam produk parfum dan kosmetik. Melati memiliki daun berbentuk pinnatus atau majemuk dengan bentuk menyirip, yang artinya daun dan tunasnya tumbuh di sisi kanan dan kiri batang. Daunnya bergelombang di pinggir dan memiliki permukaan yang keriput.

Jenis-Jenis Bunga Melati
  1. Melati Gambir (Jasminum officinale)
    Bunga ini berasal dari Iran, Pakistan, India, dan China Barat. Melati gambir, atau melati biasa, dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter. Tanaman ini membutuhkan irigasi yang minimal dan biasanya cukup disiram satu hingga dua minggu sekali. Dengan tekstur yang halus, melati gambir sering dijadikan tanaman hias. Selain itu, bunga ini dipercaya memiliki manfaat sebagai tonik, ekspektoran, dan obat penenang.
  2. Melati Putih (Jasminum sambac)
    Bunga melati putih berasal dari Asia dan Sri Lanka. Jenis ini sangat populer di Indonesia dan menjadi simbol flora nasional, “Puspa bangsa.” Filosofi melati putih sangat mendalam dan sering digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai upacara adat dan pernikahan.
  3. Jasminum multiflorum
    Melati jenis ini merupakan tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga sepanjang 10 meter. Tumbuhan ini biasa ditemukan tumbuh liar di dataran rendah yang mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup. Bunga dari melati multiflorum tumbuh secara berkelompok dan lebat, dengan variasi warna mulai dari merah, kuning, hingga menghasilkan buah berwarna hitam. Berbeda dengan kebanyakan melati, jenis ini tidak memiliki aroma harum.
  4. Melati Musim Dingin (Jasminum nudiflorum)
    Melati musim dingin, juga dikenal sebagai melati kuning, merupakan spesies melati dari keluarga semak oleaceae. Berasal dari pegunungan Tibet di China, melati musim dingin memiliki warna kuning yang pekat, membuatnya mudah dibedakan dari jenis-jenis melati lainnya.
  5. Melati Jepang (Pseuderanthemum reticulatum)
    Jenis melati ini banyak tumbuh di Jepang. Sebagai tanaman hias merambat, melati Jepang memiliki pohon kecil dengan bunga berukuran hampir sama dengan melati putih.
Manfaat Bunga Melati

Bunga melati tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat dari melati:

  • Menghilangkan stres dan ketegangan: Aroma melati yang menenangkan dapat membantu meredakan stres.
  • Mengurangi risiko kanker: Penelitian menunjukkan bahwa melati memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
  • Mencegah penuaan dini: Kandungan antioksidan dalam melati juga berperan dalam memperlambat proses penuaan.
  • Menghilangkan bau badan: Melati juga dapat digunakan sebagai penghilang bau badan alami.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, bunga melati tidak hanya memanjakan mata dengan keindahannya, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.