BUDIDAYA BUNGA MIANA DENGAN WADAH POT
BUDIDAYA BUNGA MIANA DENGAN WADAH POT
Bagi pecinta tanaman hias, nama Miana tentu sudah tidak asing lagi. Tanaman ini terkenal karena keindahan daunnya yang memiliki banyak variasi jenis, sehingga sangat disukai banyak orang. Selain itu, Miana juga mudah dirawat dan cara penanamannya sederhana. Tanaman hias ini diklasifikasikan dalam Kingdom Plantae, Filum Spermatophyta, Kelas Dicotyledoneae, Ordo Solanales, Family Labiatae, Genus Coleus, dan Species Coleus scutellarioides.
Tidak hanya menjadi tanaman hias, Miana juga memiliki manfaat kesehatan, seperti daun yang dapat digunakan sebagai penurun darah tinggi. Tanaman ini berasal dari Afrika yang memiliki iklim tropis, sehingga sangat cocok tumbuh subur di Indonesia dengan kondisi iklim yang serupa.
Budidaya Miana Menggunakan Pot
Untuk budidaya tanaman Miana menggunakan media pot, langkah pertama yang dilakukan adalah pembibitan. Pembibitan dapat dilakukan dengan metode stek batang. Potongan batang Miana dicelupkan ke dalam air selama 10 hingga 14 hari untuk mempercepat pertumbuhan akar. Setelah akar tumbuh, tanaman dipindahkan ke pot yang sudah berisi campuran tanah dan pupuk. Tanaman kemudian disimpan di suhu ruangan sekitar 27°C selama tujuh hari agar beradaptasi. Setelah masa adaptasi selesai, tanaman dijemur selama tiga jam setiap pagi dan sore untuk mendapatkan nutrisi dari sinar matahari.
Penyiraman dilakukan minimal dua kali sehari pada musim panas. Pada musim hujan, penyiraman hanya dilakukan jika tanah terlihat kering. Pemupukan tidak dianjurkan untuk tanaman yang baru saja distek hingga tanaman benar-benar tumbuh. Setelah berumur satu bulan, tanaman dapat dipupuk agar tumbuh lebih sehat.
Pemangkasan juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi pada tanaman. Pemangkasan dilakukan setiap seminggu sekali dengan memangkas cabang yang memiliki daun sangat lebat dan bunga yang tumbuh pada tanaman muda. Dengan cara ini, tanaman dapat tumbuh lebih rapi dan sehat.
Pemanenan tanaman Miana dapat dilakukan setiap dua minggu sekali, tergantung pada perawatan yang diberikan. Hasil panen bisa digunakan sebagai obat herbal atau tetap dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik lingkungan. Dengan cara perawatan yang sederhana ini, Miana dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat yang beragam bagi pemiliknya.
Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra