Buah Naga tergolong tanaman sekulen (berdaging) yang merambat dan merupakan tanaman tahunan. Batang pohon berbentuk segitiga, ruas batang tumbuh akar. Tinggi pohon mencapai puluhan meter, tergantung pada tempat penyangga yang digunakan. Buah naga berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Tengah, sekitar lautan pasifik. Dewasa ini tanaman ini banyak dibudidaykan di Amerika Tropis, India Barat, Florisa USA dan daerah tropis lainnya. Buah naga dianggap sebagai buah baru yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah yang lingkungannya kurang bersahabat.

IKLIM DAN TANAH
Buah naga mudah beradaptasi, menyukai lingkungan yang hangat basah, tidak memilih jenis lahan.

BUDIDAYA

(1) Cara Perbanyakan
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara biji (persilangan) dan stek. Namun pada umumnya menggunakan cara stek. Cara ini dapat menggunakan seruas batang atau dipotong 15-20 cm. Setelah dipotong, dikering anginkan selama 5-7 hari, baru kemudian ditanam.
Cara ini prosentase berhasil tinggi. Kalau menggunakan seruas batang, dasarnya dipotong lancip, baru ditanam, dan bisa cepat tumbuh akar. Cara persilangan, prosentase keberhasilannya menapai 80-90%. Umumnya cara persilangan dipergunakan untuk memperbaharui varietas. Pertumbuhan tanaman dengan hasil stek maupun persilangan tidak jauh beda.

(2) Jarak Tanam dan Penyangga
Apapun jenis penyangganya, jarak antar baris 3m-5m antar pohon 1,5m-3m. Jenis penyangga yang digunakan

1. Para-para horizontal
Usahakan cabang batang produksi tumbuh kearah bawah supaya memudahkan untuk berbuah dan panen.
2. Tiang kayu tumbuh atau pagar beton (semen)
Tancapkan tiang kayu atau beton dan kemudian tanam bibit pada keempat sisi. Cara ini mudah dalam perawatan. Juga bisa dibuat 2 tingkat tanaman yang bisa meningkatkan hasil produksi.
3. Pagar tanaman
Gunakan pipa berlapis seng dan jala besi. Batang tanaman diikat di jala besi. Cara ini mudah dalam pengaturan arah pertumbuhan tanaman dan dapat menambah area berbuah.
4. Para Letter T
Kombinasi tiang semen dan jala besi berbentuk letter I dapat memperbaiki kekurangan pada motoda yang lain, tetapi cara ini membutuhkan modal yang tinggi.
5. Dibiarkan tumbuh secara alamiah
Langsung ditanam dilahan dengan tidak menggunakan penyangga, modal rendah. Namun sulit dalam perawatan.

(3) Perawatan, Irigasi dan Pemupukan
Meskipun bauah naga tahan terik matahari dan kering Namun menyukai lingkungan yang hangat basah, tanah subur. Pada awal penanaman usahakan sedikit teduh supaya cepat tumbuh, waktu memasuki masa berbuah harus mendapat sinar matahari yang cukup supaya bisa meningkatkan kemanisan buah. Batas pertumbuhan suhu terendah 4 derajat celcius – 5 derajat celcius. Pengairan seminggu 2x, pemupukan pada bulan April, Agustus dan Desember masing-masing 1x.

(4) Berbunga
Pada musim panas dan temperatur tinggi, dari raus batang tumbuh kuncup bunga, kira-kira 17 hari akan mekar pada malam hari. Kemerahan bunga dipengaruhi oleh suhu udara. Kalau hujan dan temperatur rendah kecepatan mekar agak berkurang.

(5) Pertumbuhan Buah
Hasil produksi tergantung pada penyerbukan sendiri oleh varietas terkait. Adanya serangga yang membantu penyerbukan juga mempengaruhi hasil panen, kalau bunga mekar pada pagi hari, penyerbukan oleh lebah bisa meningkatkan hasil panen. Demikian juga penyerbukan manual, biasa meningkatkan hasil pembuahan.

(6) Pengendalian Hama Penyakit
Buah naga jarang terserang penyakit, tetapi batang muda sering terserang oleh semut dan bekicot, sehingga menghambat pertumbuhan. Ini harus diperhatikan. Pada musim hujan atau awal penanaan sering terlihat penyakit bintik-bintik kuning coklat, ini dapat diatasi dengan penyemprotan fungsida. Pembungkusan buah dapat mencegah serangan lalat buah, mempertahankan warna buah tetap merah cemerlang.

PANEN
Setelah berbuah 30-34 hari, kemanisan buah akan terus bertambah. Saat panen saat diperhatikan tingkat kematangna buah. Buah naga yang berdaging putih kalau tidak dipetik dapat bertahan 50 hari. Berat buah juga bisa terus bertamabah. Buah naga yang berdaging merah kalau panennya ditunda buah akan mudah retak.

PENANGANAN PASCA PANEN
Setelah panen disimpan ditempat yang bertemperatur 5 derajat celcius, dapat bertahan selama 25-30 hari. Tetapi harus dibungkus kantong plastik supaya berat buah tidak menyusut.

Sumber : Lin Chi Ping – ADC LPPM IPB Cikarawang

Oleh : IPB Digitani