Artikel

BAJU ZIRAH DAN GIGI BESI MILIK KOMODO  

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BAJU ZIRAH DAN GIGI BESI MILIK KOMODO  
Artikel / Kesehatan Hewan

BAJU ZIRAH DAN GIGI BESI MILIK KOMODO  

Komodo, yang dikenal sebagai hewan yang mengerikan dan gagah, memiliki morfologi yang menakjubkan yang menggambarkan kesangarannya sebagai reptil terbesar di dunia. Sekujur tubuh komodo disebut dilapisi dengan ‘baju zirah’, yakni kulit yang tebal dan bersisik yang memberikan perlindungan ekstra. Giginya yang tajam dan berlapis besi juga menambah kekuatan dan kemampuan berburu hewan ini. 

Reptil endemik Indonesia ini berasal dari Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Dikenal sebagai ‘Naga’ dalam bahasa Inggris, komodo dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dengan berat mencapai 150 kilogram. Sebagai predator puncak, komodo menempati posisi teratas dalam rantai makanan, berburu berbagai jenis mangsa, mulai dari rusa hingga hewan kecil lainnya.  

Komodo memiliki air liur yang mengandung banyak bakteri patogen, sehingga gigitan komodo dapat menyebabkan infeksi serius pada mangsanya. Selain itu, komodo memiliki kemampuan untuk mendeteksi, komodo dapat mencium bau bangkai dari jarak hingga 4 kilometer. Hal ini menjadikan komodo sebagai pemburu yang hebat.  

Tubuh Dilindungi Baju Zirah  

Menurut penelitian tahun 2019 yang dilakukan para peneliti dari University of Texas bersama dengan Kebun Binatang Forth Zoo, mengungkap bahwa tubuh komodo dilindungi oleh tulang-tulang kecil atau osteodermata yang tersebar di sekujur tubuh komodo mulai dari ekor hingga hidungnya.  

Hasil CT yang dilakukan sebagai bagian dari metode penelitian, menunjukkan bahwa pada kepala komodo dewasa, dipenuhi oleh tulang-tulang kecil. Tulang-tulang tersebut membentuk ukuran dan bentuk yang berbeda-beda seiring dengan bertambahnya usia komodo. Kesimpulan ini diperkuat dengan hasil CT yang menunjukkan bahwa bayi komodo tidak memiliki osteodermata. 

‘Baju zirah’ ini, dikatakan berfungsi sebagai lapisan pelindung dari tubuh komodo. Sebagai predator, satu-satunya ancaman yang mengintai komodo datang dari hewan sejenis, yakni komodo itu sendiri. Maka, lapisan yang berbentuk seperti rantai besi pada baju pelindung perang ini berfungsi melindungi komodo dari spesiesnya sendiri.  

Gigi yang Dilapisi Besi 

Bukan hanya dilindungi oleh baju zirah, komodo ternyata memliki gigi yang dilapisi besi. Penelitian tahun 2024 yang dilakukan oleh para peneliti dari King’s College London, mengungkapkan morfologi unik yang dimiliki oleh komodo. Gigi komodo ternyata dilapisi oleh zat besi.  

Kandungan zat besi tertinggi yang melapisi gigi komodo terletak pada tepi pemotong dan ujung gigi komodo. Zat besi pada gigi komodo berfungsi untuk menjaga ketajaman gigi, sehingga komodo dapat merobek dan mengunyah daging mangsanya dengan baik.  

Penelitian ini juga menunjukkan bagiamana gigi komodo memiliki kesamaan dengan dinosaurus pemakan daging. Penemuan ini semakin menunjukkan keunikan dan kegagahan yang dimiliki oleh komodo sebagai predator dalam ekologi.  

Pengetahuan dan penelitian baru yang terus berkembang dapat dijadikan sebagai acuan untuk pemerintah juga masyarakat agar semakin gencar dalam melakukan upaya konservasi, apalagi saat mengetahui bahwa reptil ini telah terancam punah.  

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.