Pertanyaan:

Saya sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cageur, Kabupaten Kuningan. Di sini, terdapat banyak petakan sawah yang dibatasi oleh jalan atau pepohonan. Saat saya melakukan pengamatan, saya melihat bahwa hampir semua rumpun padi di salah satu petakan mengalami serangan hama pelipat daun padi dengan tingkat insidensi sekitar 75 persen yang terlihat seperti pada gambar. Padi ini baru berusia sekitar dua bulan dan pengairannya bergantung pada air hujan. Apakah serangan hama ini berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi, ataukah ini hanya dianggap sebagai serangan hama “biasa” yang tidak signifikan karena tanaman yang lebih besar memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap serangan 3 sampai 5 daun terlipat?

(Farrah U.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Belum ada catatan yang menetapkan bahwa hama ini menjadi ancaman utama bagi tanaman padi. Meskipun daun padi dapat terserang, pertumbuhan daun yang cepat mampu memberikan kompensasi terhadap serangan tersebut.

Namun, penting untuk terus melakukan pengamatan secara teliti dan menyampaikan temuan kepada petugas lapangan setempat. Tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat dapat diambil untuk menjaga kesehatan tanaman padi secara efektif.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Bonjok Istiaji, SP, M.Si | Editor: Nurma Wibi Earthany