Artikel

BAGAIMANA PENGAPLIKASIAN SOLARISASI TANAH?

4eda479514e4c3db8e6a6208b6e4c459
Artikel / Pertanian

BAGAIMANA PENGAPLIKASIAN SOLARISASI TANAH?

Solarisasi tanah merupakan metode alternatif untuk disinfeksi tanah setelah maupun sebelum tanam yang aman dan efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit tular tanah dalam rangka mengurangi penggunaan senyawa sintetik. Solarisasi tanah adalah pemanfaatan energi panas matahari sebagai agens mematikan hama maupun penyakit yang diperangkap dengan plastik transparan. 

Plastik transparan mampu meneruskan intensitas cahaya matahari lebih besar dibandingkan warna merah maupun hitam. Plastik transparan mampu meneruskan cahaya berkisar 92,3-94,7% dan warna merah berkisar 66-67,9%. Sementara itu, plastik hitam tidak dapat meneruskan cahaya matahari. Menurut dewan pakar Tani Center IPB University, Widodo dan Budiarti, penghambatan terhadap penyakit tular tanah akibat solarisasi dapat terjadi karena pengaruh faktor fisik berupa panas dan faktor biotik berupa aktivitas mikrob antagonis.

Aplikasi solarisasi tanah secara sederhana dapat dilakukan pada media tanam tambulampot yang terinfestasi patogen tular tanah dengan indikasi terjadi kematian tanaman akibat serangan patogen. Oleh karena itu, media tanam dapat dimanfaatkan kembali. Berikut langkah pengaplikasiannya solarisasi tanah:

  1. Siapkan plastik transparan dengan lebar sesuai ukuran pot yang ingin disolarisasi. Disarankan menggunakan plastik dengan ketebalan 0,05 mm.
  2. Tambah jumlah media tanam hingga mencapai ketinggian pot.
  3. Siram media tanam dengan air hingga menembus pot bagian bawah.
  4. Tutup pot dengan plastik transparan yang telah disiapkan. Pastikan plastik transparan menyentuh media tanam, jika belum dapat tambahkan lagi media tanam dengan harapan tidak ada lagi udara di antara media tanam dengan plastik transparan. Kemudian, ikat dengan menggunakan karet atau pengikat lainnya dengan rapat.
  5. Letakkan media tanam tersebut di bawah paparan sinar matahari secara langsung selama 3-4 minggu. Semakin lama semakin baik, disesuaikan dengan kecepatan kebutuhan media tanam, Sobat Tani.

Solarisasi tanah selama 4 minggu berpengaruh nyata loh Sob dalam menekan daya tumbuh inokulum Rigidoporus lignosus yang berada di dalam tanah pada kedalaman 5 cm maupun 15 cm.

Mari menjaga bumi tetap lestari dengan bertani organik, Sob!

Penulis: Lisa Bela Fitriani | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.