Pertanyaan:

Apakah ada informasi tentang ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) dari perawatan DOC (Day Old Chick) hingga menjadi indukan, termasuk perawatan dan manajemen pakan alternatif? Mengingat harga pakan ternak yang terus naik hingga saat ini.

(M. Akrommul Q.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) merupakan ayam kampung hasil seleksi genetik yang mampu bertelur hingga 160-180 butir/ekor/tahun. Jenis ayam ini telah dilepas sebagai rumpun baru oleh Kementerian Pertanian RI (SK: No.274/Kpts/SR.120/2/2014).

Ayam hasil penelitian ini memungkinkan pengembangan ayam lokal secara industri, terutama dalam bidang pembibitan. Hal ini sangat membantu masyarakat peternak memperoleh bibit ayam lokal berkualitas sesuai dengan tujuan produksi, baik untuk daging maupun telur.

Pakan yang paling memungkinkan digunakan oleh peternak pemula adalah pakan komersial untuk ayam lokal. Untuk mengoptimalkan hasil, perlu banyak membaca tentang manajemen pemeliharaan atau belajar langsung dari peternak yang sudah berhasil.

Secara prinsip, untuk memaksimalkan hasil, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.

1. Kondisi kandang dan kecukupan peralatannya, terutama sistem pertukaran udara.
2. Kebersihan lingkungan ternak.
3. Pemberian pakan sesuai kebutuhan dan cukup.
4. Menjaga kesehatan ternak.

Untuk meningkatkan kesehatan ternak dan mencegah penyakit, terutama saat musim kemarau dengan suhu tinggi, ternak bisa diberikan suplemen tambahan selain pakan, yakni sebagai berikut.

1. Probiotik
2. Propolis
3. Hijauan herbal (rumput, daun singkong, daun senduduk, daun meniran, dll.)
4. Rempah (kunyit, jahe, bawang putih, dll.)

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, M.S. | Editor: Nurma Wibi Earthany