Artikel

BAGAIMANA CARA MENGUSIR HAMA KUTU DAUN PADA KACANG PANJANG?

12. P1 - Hermanu Triwidodo - DIGITANI - IPB University - Tani Nelayan Center IPB - BAGAIMANA CARA MENGUSIR HAMA KUTU DAUN PADA KACANG PANJANG
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MENGUSIR HAMA KUTU DAUN PADA KACANG PANJANG?

Pertanyaan:

Tanaman kacang panjang milik saya berumur 45 hari setelah tanam (HST) dan mengalami serangan kutu daun yang menyebabkan buah polong menjadi keriput, kecil, serta pertumbuhan tanaman terhambat. Saya telah melakukan penyemprotan menggunakan Sagribeat dan Agrimec sebagai upaya untuk mengatasi hama ini. Selain itu, saya juga menggunakan pupuk urea dan NPK untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Bagaimana cara mengatasi kutu daun tersebut? Sebagai informasi tambahan, sistem budidaya yang saya gunakan adalah monokultur, di mana M1 lahan ditanam dengan mentimun dan M2 ditanam dengan kacang panjang.

(Rumlan)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Kutu daun (Aphis craccivora) merupakan hama umum yang sering menyerang tanaman kacang panjang. Kutu daun ini mengisap pada bagian permukaan bawah daun, kuncup, dan batang muda tanaman.

Serangan kutu daun ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pertumbuhan tanaman yang terhambat, kelemahan tanaman, perubahan warna daun, kerutan pada daun, dan akhirnya menyebabkan penurunan hasil panen terutama jika serangan berat terjadi saat fase pembungaan atau pembentukan polong.

Ada beberapa tindakan pengendalian yang dapat diambil untuk mengendalikan serangan kutu daun pada tanaman kacang panjang, antara lain sebagai berikut.

  1. Melakukan sanitasi lahan dengan membersihkan lahan dan sekitarnya dari gulma rumput-rumputan yang dapat menjadi inang alternatif bagi hama ini.
  2. Menanam tanaman refugia seperti bunga matahari, tagetes, dan kenikir, yang berfungsi sebagai tempat berlindung bagi serangga predator dan parasitoid untuk mengendalikan hama, termasuk kutu daun.
  3. Melakukan penanaman serentak pada satu hamparan, sehingga memudahkan pengendalian hama secara terpadu.
  4. Menggunakan penyemprotan air sabun untuk meluruhkan lapisan lilin pada kutu daun, sehingga penggunaan pestisida nabati maupun kimia lebih efektif.
  5. Menerapkan penggunaan insektisida nabati seperti ekstrak mimba, daun sirsak, gulma siam, dan daun pepaya, yang telah diolah menjadi larutan stok dengan konsentrasi tertentu.
  6. Menggunakan agens hayati seperti Lecanicillium spp., Beauveria bassiana, dan Metarhizium sp. untuk membantu mengendalikan kutu daun secara alami.
  7. Aplikasi kitosan dengan konsentrasi 0,9% pada bagian tanaman kacang panjang sebagai alternatif insektisida nabati atau kimia.
  8. Apabila populasi kutu daun sudah mencapai ambang ekonomi, dapat dilakukan aplikasi pestisida dengan menggunakan bahan aktif seperti diafenthiuron, imidakloprid, tiometoksam, dan asefat. Penting untuk melakukan rotasi bahan aktif pestisida setiap musim tanam untuk mencegah munculnya biotipe baru hama.

Selain tindakan pengendalian, serangan hama ini juga dapat diminimalisir dengan melakukan budidaya tanaman sehat, seperti menggunakan benih sehat dan berkualitas, pemupukan yang berimbang, pengaturan jarak tanam yang sesuai, serta penerapan rotasi tanaman. Hal ini akan membantu meningkatkan kesehatan dan daya tahan tanaman kacang panjang terhadap serangan hama kutu daun.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc. | Editor: Niky Elfa Amanatillah

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X