Artikel

BAGAIMANA CARA MENGATASI TANAMAN CABE RAWIT YANG SUDAH MULAI BERBUNGA, TAPI TANAMANNYA SELALU DIKERUMUNI OLEH SEMUT?

istockphoto-1363526887-612x612
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MENGATASI TANAMAN CABE RAWIT YANG SUDAH MULAI BERBUNGA, TAPI TANAMANNYA SELALU DIKERUMUNI OLEH SEMUT?

Pertanyaan:

Selamat pagi Pak, saya ingin bertanya mengenai tanaman cabe rawit milik saya yang sudah mulai berbunga, tapi tanaman tersebut selalu dikerumuni oleh semut. Hal tersebut menyebabkan adanya warna putih pada tanaman saya serta keadaan daun yang berubah menjadi keriting. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Terima kasih.

(Surjaman)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB.

Terkait pertanyaan Sobat Tani di atas, tanaman cabai dapat dikerumuni oleh semut, terutama pada bagian pucuk. Hal ini dapat terjadi karena tanaman tersebut terserang kutu daun atau kutu kebul yang mengeluarkan embun madu. Jika tanaman sudah sampai keriting, ada kemungkinan populasinya sudah sangat tinggi atau kutu pada tanaman sudah menularkan satu atau beberapa virus. Beberapa tindakan yang dianjurkan adalah:

  1. Karena pucuk keriting, kemungkinan besar tanaman sudah terpapar oleh virus yang dibawa kutu tersebut. Sebaiknya, tanaman tersebut dicabut dan dibakar atau dikubur.
  2. Jangan terlalu banyak menggunakan ZPT karena hal tersebut dapat memicu pertumbuhan kutu daun.
  3. Tanaman lain yang masih sehat atau gejala ringan dapat dikocor dengan ekstrak kompos (kompos yang direndam air, perbandingan air : kompos = 4 : 1) setidaknya 2 kali seminggu.
  4. Pengocoran dengan PGPR teruji dilakukan 2 atau 3 kali dengan selang 2 minggu. Jika tanaman yang dikocor PGPR sudah mulai tumbuh normal, sebaiknya tidak diaplikasikan lagi dengan PGPR (jangan berlebihan).
  5. Jika populasi kutu daun masih rendah, mulai atasi dengan biopestisida berbahan aktif cendawan Lecanicillium lecanii.
  6. Jika populasi sudah terlalu tinggi, pertama diaplikasikan dengan insektisida sintetik satu kali. Selanjutnya, dapat diganti dengan biopestisida (seperti poin 5) 1 atau 2 minggu sekali. Jika populasi sudah menurun drastis, dapat dihentikan aplikasinya untuk efisiensi. Namun, selalu dipantau setiap hari untuk aplikasi kembali apabila diperlukan.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Widodo MS. | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X