Pertanyaan:

Selamat sore, saya ingin bertanya mengenai penyakit patek yang menyerang tanaman cabai pada musim hujan. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut, baik secara fisik ataupun kimia? Terima kasih.

(Hadi Santoso)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB.

Terkait pertanyaan Sobat Tani di atas, jika tanaman cabai baru mulai berbuah (berbuah di cabang Y), sebaiknya dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Tindakan Preventif

1. Mengaplikasikan PGPR yang sudah teruji (misal: merek “Rhizomax”) dengan cara dikocorkan ke tanah.
2. Mengaplikasikan pupuk sintetik dengan komposisi K yang lebih tinggi dibandingkan pupuk N.

Tindakan Responsif (Kuratif)

1. Lakukan sanitasi buah yang terserang, baik yang masih menempel di pohon maupun yang sudah jatuh, setiap hari dan dikubur atau dibakar.
2. Setelah sanitasi, lakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif klorotalonil atau mankozeb atau propineb.
3. Lakukan terus sanitasi buah sakit, lalu amati selama 5-7 hari apakah buah yang terserang berkurang atau bertambah apabila dibandingkan sebelum aplikasi fungisida yang pertama tadi (poin 2). Jika tetap atau berkurang, maka tidak perlu aplikasi lagi. Namun, jika bertambah, lakukan kembali aplikasi fungisida dan tetap melakukan sanitasi setiap hari.
4. Bahan aktif fungisida setiap aplikasikan diusahakan berbeda dari sebelumnya untuk menghindari terjadinya resistensi.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Widodo, MS. | Editor:  Exciyona Adistika