ALPUKAT MENTEGA PRIMADONA FLORES YANG HAMPIR TERLUPAKAN
Di tengah ketenaran kopi Bajawa pada hampir seluruh kalangan masyarakat, tahukah Sobat Tani kalau alpukat mentega juga menjadi primadona Flores, namun kini hampir terlupakan? Cuaca dan topografi Pulau Flores mampu menghasilkan rasa alpukat yang berbeda dari daerah lainnya. Sobat Tani wajib mencobanya!
Ukuran buahnya yang jumbo dan daging berwarna kuning bersih, di mulut terasa begitu lembut dan legit walau tanpa bahan pemanis tambahan. Pak Man menuturkan bahwa dahulu setiap orang yang berkunjung ke Flores pasti membawa buah alpukat sebagai buah tangan. Sepuluh tahun belakangan ini, sudah sangat jarang dijumpai tanaman alpukat mentega. Umur tanaman yang sudah tua dan tidak adanya proses penanaman kembali merupakan penyebab berkurangnya tanaman ini.
Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi pengolahan pasca panen menyebabkan kelimpahan buah ketika panen raya tidak dapat tertangani. Pemasaran di luar pulau juga dirasa kurang efisien karena memakan biaya yang cukup tinggi, sehingga buah alpukat yang melimpah hanya dimanfaatkan masyarakat untuk pakan ternak babi.
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER Bajawa) mencoba membangkitkan buah tersebut dengan melakukan penanaman kembali alpukat mentega varietas lokal di kebun percobaan maupun kebun kemitraan. Kemajuan teknologi dan pengetahuan yang sangat mudah diakses tentunya sangat memudahkan dalam pembudi dayaan hingga proses pascapanen sampai pemasaran.
Alpukat (Persea americana) merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh mulai dari ketinggian 1-1000 mdpl. Alpukat biasanya tumbuh liar di hutan, pekarangan rumah, maupun dalam skala perkebunan. Pada umumnya, pohon alpukat memiliki perakaran tunggang, batang berkayu, daun tunggal, bunga majemuk, buah berbentuk bulat atau lonjong dengan daging berwarna kuning kehijauan, serta memiliki satu biji di bagian tengah. Berbagai olahan alpukat mungkin sudah tidak asing lagi bagi Sobat Tani, selain dapat dimakan langsung juga dapat diolah menjadi jus, salad, es campur, es teler, campuran kue, dan lain sebagainya.
Ternyata daun alpukat juga dapat Sobat Tani manfaatkan sebagai obat penurun tekanan darah tinggi (anti hipertensi), antibakteri, antijamur, tinggi akan antioksidan, menjaga kesehatan jantung, menyehatkan kulit, menurunkan kadar ureum dan kreatinin penyebab gagal ginjal, serta bagus untuk program penurunan berat badan.
Dengan berbagai khasiatnya, Sobat Tani tentu tidak ragu lagi kan mengkonsumsi alpukat? Mari konsumsi buah lokal kita! Selain mendapat berbagai khasiat, Sobat Tani juga secara tidak langsung membantu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, loh.
Penulis: Lisa Bela Fitriani | Editor: Exciyona Adistika