Artikel

BEGINI CARA SEMAI CABAI AGAR HASIL OPTIMAL

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BEGINI CARA SEMAI CABAI AGAR HASIL OPTIMAL
Artikel / Pertanian

BEGINI CARA SEMAI CABAI AGAR HASIL OPTIMAL

Loading

Penyemaian cabai merupakan tahap awal yang krusial dalam proses budidaya. Keberhasilan panen sangat ditentukan oleh kualitas bibit yang digunakan, sehingga proses ini memerlukan perhatian khusus, mulai dari pemilihan benih hingga perawatan bibit sebelum dipindahkan ke lahan.

1. Pemilihan Benih Cabai Berkualitas

Langkah pertama dalam penyemaian adalah memilih benih yang berkualitas. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk menyeleksi benih adalah dengan metode perendaman air. Benih cabai direndam dalam air bersih selama 1–2 jam. Benih yang tenggelam biasanya padat, sehat, dan memiliki cadangan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan awal. Sementara itu, benih yang mengapung cenderung kosong, ringan, atau rusak, dan sebaiknya disingkirkan karena berisiko gagal tumbuh.

2. Persiapan Media Tanam

Setelah proses seleksi benih, tahap selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk penyemaian. Media yang baik harus ringan, gembur, dan memiliki sistem drainase yang baik agar benih dapat tumbuh optimal. Campuran media yang direkomendasikan terdiri dari tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Untuk menghindari serangan penyakit, media tanam sebaiknya disterilkan terlebih dahulu, baik dengan cara dikukus atau dijemur selama beberapa hari.

3. Teknik Penyemaian

Benih yang telah direndam bisa langsung disemai ke dalam media tanam. Buatlah lubang tanam sedalam 0,5–1 cm menggunakan jari atau batang kayu kecil, kemudian masukkan benih dan tutup tipis dengan tanah. Lakukan penyemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung agar kelembapan tetap terjaga.

Untuk menjaga kelembapan media, tutuplah wadah penyemaian dengan plastik bening atau karung basah. Penyiraman dilakukan setiap hari menggunakan semprotan air halus agar benih tidak terganggu dan media tetap lembap.

4. Perawatan dan Pemindahan Bibit

Benih cabai biasanya mulai berkecambah dalam waktu 5–7 hari. Setelah tunas mulai tumbuh, buka penutup secara bertahap agar bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Bibit siap dipindahkan ke lahan atau pot lebih besar setelah berumur sekitar 30–35 hari atau telah memiliki 4–5 helai daun sejati.

Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar sistem perakarannya tidak rusak. Akar yang sehat akan mempermudah bibit untuk beradaptasi dan tumbuh optimal di media tanam baru.

Penulis: Jovita Elizabeth Lumban Toruan | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame