Artikel

HIDROPONIK BAYAM: INI CARA PRAKTIS MERAWATNYA

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - HIDROPONIK BAYAM: INI CARA PRAKTIS MERAWATNYA
Artikel / Hortikultura / Pertanian

HIDROPONIK BAYAM: INI CARA PRAKTIS MERAWATNYA

Di tengah meningkatnya kebutuhan pangan dan semakin terbatasnya lahan pertanian, hidroponik hadir sebagai solusi pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan. Salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan secara hidroponik adalah bayam. Selain mudah tumbuh, bayam juga kaya akan nutrisi seperti zat besi, kalsium, vitamin A dan C, serta rendah kalori, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi. Teknik ini memungkinkan petani atau penghobi berkebun untuk menanam sayuran di ruang terbatas, seperti pekarangan sempit atau bahkan di dalam rumah menggunakan sistem vertikal.

Mengapa Bayam Cocok untuk Hidroponik?

Bayam (Amaranthus spp.) memiliki siklus panen yang cepat, yaitu sekitar 3–4 minggu setelah tanam. Ia tidak membutuhkan pencahayaan khusus dan bisa tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik seperti NFT (Nutrient Film Technique) atau sistem rakit apung (floating raft system). Selain itu, bayam relatif tahan terhadap penyakit dan mudah perawatannya, cocok untuk pemula sekalipun.

Langkah-Langkah Menanam Bayam Secara Hidroponik
  1. Persiapan Benih
    • Pilih benih bayam berkualitas.
    • Rendam benih dalam air hangat selama 2–4 jam untuk mempercepat perkecambahan.
  2. Semai Benih
    • Gunakan media tanam seperti rockwool.
    • Jaga kelembapan media sampai benih berkecambah (sekitar 3–5 hari).
  3. Pindah Tanam ke Sistem Hidroponik
    • Setelah tumbuh 2–3 daun sejati, bibit siap dipindahkan ke sistem hidroponik.
    • Gunakan net pot dan pastikan akar menyentuh larutan nutrisi.
  4. Nutrisi dan Perawatan
    • Gunakan larutan nutrisi khusus sayuran daun (misalnya AB Mix).
    • Jaga pH larutan antara 5,5–6,5 dan EC (kadar nutrisi) sekitar 1,2–1,8 mS/cm.
    • Pastikan tanaman mendapat pencahayaan cukup, minimal 4–6 jam per hari.
  5. Panen
    • Bayam hidroponik bisa dipanen dalam 25–30 hari.
    • Potong bagian batang atas atau cabut seluruh tanaman sesuai kebutuhan.
Keunggulan Bayam Hidroponik
  • Cepat panen dan bisa ditanam berkali-kali sepanjang tahun.
  • Lebih bersih dan higienis, karena tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
  • Hemat air, karena air dan nutrisi disirkulasikan secara efisien.
  • Potensi bisnis tinggi, terutama di pasar urban yang mencari sayur segar dan bebas pestisida.

Hidroponik bayam merupakan solusi cerdas untuk siapa saja yang ingin mulai bertani, baik sebagai hobi maupun peluang usaha. Dengan modal yang relatif kecil dan perawatan yang sederhana, siapa pun bisa memanen sayur sehat dari rumah sendiri.

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.