JANGAN SAMPAI PANGAN ASAL TERNAK TERSERANG PENYAKIT INI!
JANGAN SAMPAI PANGAN ASAL TERNAK TERSERANG PENYAKIT INI!
Salah satu penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui pangan asal ternak. Penyakit ini dapat disebabkan oleh konsumsi pangan asal hewan seperti daging, susu, telur, dan olahan yang terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.
Menurut UU No.18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan dinyatakan bahwa zoonosis dapat menular dari hewan ke manusia atau disebut sebagai Anthropozoonosis.
Bahan pangan asal ternak, seperti susu, daging, dan telur memiliki nilai gizi yang tinggi karena terdapat kandungan protein, asam amino, lemak, dan mineral di dalamnya. Bahan pangan asal ternak telah menjadi pilihan utama untuk pemenuhan gizi. Namun, tingginya kandungan gizi tidak akan berarti apa-apa jika pangan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Salmonellosis dikenal sebagai salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit zoonosis bahan pangan (Food Borne Zoonotic Disease). Bakteri ini umumnya terdapat pada saluran pencernaan hewan ternak yang sehat, seperti sapi. Gejala klinis utamanya adalah diare. Pada ayam muda, Salmonella menyebabkan kematian tinggi akibat diare berat dan dehidrasi. Selain unggas, ruminansia kecil, seperti domba dan kambing juga dapat berpotensi sebagai pembawa Salmonella.
Apa Faktor Kontaminasi pada Pangan?
Kontaminasi dapat terjadi pada peternakan, pemotongan, sampai persiapan. Hal ini terjadi juga di restoran yang tidak higienis. Penularan dapat terjadi melalui:
- Peternak kandang yang tidak steril.
- Pakan ternak yang terinfeksi Salmonella dan bakteri bahaya lainnya.
- Parasit yang menginfeksi hewan ternak sejak lahir atau melalui kontak dengan ternak lain yang baru masuk di sekitar kandang peternakan.
- Hewan ternak mengalami kondisi stress, seperti kekurangan pakan, kepadatan kandang, dan obat-obatan yang tidak sesuai dengan dosis.
- Bahan makanan terkontaminasi dengan agen zoonosis pada sepanjang rantai makanan, mulai dari produksi primer hingga konsumen akhir.
Peternakan menjadi faktor utama dalam sistem penyediaan pangan asal ternak. Pengelolaan ternak menentukan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan, seperti daging, susu, dan telur. Manajemen ini mencakup upaya pengendalian dan pencegahan penyakit, mengingat peternak sangat sulit sepenuhnya bebas dari penyakit.
Bagaimana cara mencegahnya?
Langkah penting dalam mendukung manajemen peternakan yang baik yang berkaitan dengan agen zoonosis yaitu:
- Pemantauan kesehatan hewan ternak secara rutin.
- Memeriksa kesehatan hewan ternak sebelum masuk kandang.
- Mengetahui secara detail kualitas pakan yang diberikan.
- Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar peternakan agar tetap bersih.
Penulis: Fathiyya Azzahra | Editor: Rahel Azzahra