Artikel

KANDUNGAN GIZI TELUR AYAM DAN BEBEK: MANA YANG LEBIH BAIK?

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - KANDUNGAN GIZI TELUR AYAM DAN BEBEK: MANA YANG LEBIH BAIK?
Artikel / Pengolahan Hasil Ternak / Peternakan

KANDUNGAN GIZI TELUR AYAM DAN BEBEK: MANA YANG LEBIH BAIK?

Telur bebek dan telur ayam adalah dua jenis telur yang sering dikonsumsi masyarakat. Seperti ukuran keduanya yang berbeda, kedua jenis telur tersebut juga memiliki kandungan nutrisi yang unik.  

Telur bebek dikenal dengan kandungan gizi yang lebih baik, terutama dalam hal energi, protein, dan beberapa mikronutrien penting. Di sisi lain, telur ayam tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, karena ketersediaannya yang luas dan kandungan nutrisinya yang seimbang.  

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) melakukan penelitian terkait kandungan nutrisi yang dimiliki oleh telur ayam dan telur bebek dalam porsi 100 gram. Perbedaan nutrisi antara kedua jenis telur ini dapat membantu dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian. 

Kandungan Kalori Pada Telur Ayam dan Telur Bebek 

Pada porsi 100 gram, telur bebek mengandung lebih banyak kalori sebesar 185 kalori, dibandingkan telur ayam sebesar 148 kalori. Kandungan protein pada telur bebek juga mencapai 13 gram, sedikit lebih tinggi dibandingkan 12 gram pada telur ayam.  

Selain itu, lemak dalam telur bebek lebih besar, yaitu 14 gram dibandingkan 10 gram pada telur ayam. Meskipun jumlah karbohidrat pada kedua jenis telur sama, yaitu 1 gram, kandungan kolesterol pada telur bebek jauh lebih tinggi, mencapai 295 persen dari kebutuhan harian (DV), dibandingkan dengan 141 persen pada telur ayam.  

Hal tersebut membuat telur bebek lebih kaya akan energi. Namun, kandungan kolesterol pada telur bebek juga perlu diwaspadai. 

Keunggulan Nutrisi Mikro dalam Telur Bebek 

Telur bebek juga unggul dalam kandungan mikronutrien tertentu. Vitamin B12 pada telur bebek mencapai 90 persen dari kebutuhan harian, jauh lebih tinggi dibandingkan 23 persen pada telur ayam.  

Zat besi dalam telur bebek juga lebih tinggi, yaitu 21 persen dibandingkan 10 persen pada telur ayam, yang penting untuk produksi sel darah merah. Vitamin D pada telur bebek mencapai 17 persen dari kebutuhan harian, lebih tinggi dibandingkan 9 persen pada telur ayam, mendukung kesehatan tulang.  

Telur bebek memiliki kandungan kolin sedikit lebih tinggi, yaitu 263 miligram dibandingkan 251 miligram pada telur ayam, penting untuk fungsi otak dan kesehatan hati. 

Keunggulan Nutrisi Mikro dalam Telur Ayam 

Meski demikian, telur ayam juga memiliki keunggulan dalam beberapa hal. Kandungan riboflavin (vitamin B2) pada telur ayam mencapai 28 persen dari kebutuhan harian, dibandingkan 24 persen pada telur bebek. Kandungan riboflavin ini penting untuk metabolisme energi dan fungsi sel.  

Selain itu, selenium pada telur bebek sedikit lebih tinggi, yaitu 52 persen dibandingkan 45 persen pada telur ayam. Selenium berfungsi sebagai antioksidan penting yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. 

Telur bebek dan telur ayam sama-sama memiliki kelebihan gizi yang unik. Pilihan antara keduanya bisa disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh masing-masing individu. 

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.