BEGINI LANGKAH-LANGKAH BUDIDAYA PISANG KEPOK

BEGINI LANGKAH-LANGKAH BUDIDAYA PISANG KEPOK

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tingginya permintaan akan pisang ini disebabkan oleh kemudahan dalam pembudidayaan serta hasilnya yang memuaskan. Pisang kepok juga memiliki rasa yang khas dan sering dijadikan bahan olahan makanan yang tahan lama.
Selain itu, budidaya pisang kepok dapat memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan bagi para petani. Dengan teknik budidaya yang tepat, hasil panen dapat meningkat, sekaligus menjaga kualitas buah yang dihasilkan.
Penentuan Lokasi
Pisang kepok memiliki beberapa syarat tumbuh untuk memastikan hasil yang optimal. Pisang kepok dapat tumbuh di tanah basah maupun kering, berkat batangnya yang mengandung banyak air. Iklim tropis sangat cocok untuk tanaman ini, tetapi perlu diperhatikan tingkat angin karena akar serabut dan batangnya yang lemah membuat pohon rentan tumbang.
Curah hujan ideal untuk pisang kepok adalah 1.250 hingga 3.800 mm per tahun, dengan musim kering sekitar dua bulan untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Pisang kepok membutuhkan tanah yang gembur dan subur untuk mendukung proses pembuahan yang optimal.
Pembibitan
Keberhasilan budidaya pisang kepok ditentukan oleh bibit yang berkualitas. Bibit dengan tinggi 45-100 cm lebih disarankan karena pada fase tersebut anakan belum memiliki daun sempurna. Bibit harus segera ditanam setelah dipisahkan dari induknya untuk menghindari hama penggerek.
Jika anakan mengalami kekeringan dan layu, daun dan batangnya mungkin mati, tetapi bonggol akan membentuk tunas baru. Sebelum ditanam, bibit perlu dipotong setinggi 5 cm di atas batang dan ditanam 10 cm di bawah permukaan tanah.
Pengolahan Lahan
Langkah-langkah untuk mengolah lahan adalah dengan membuat lubang tanam sedalam 50 cm. Tambahkan pupuk kandang sebanyak 5 kg ke dalam lubang dan pastikan jarak tanam antar pohon adalah 3 x 3 meter. Diamkan lubang selama satu minggu sebelum penanaman.
Penanaman
Proses penanaman pisang kepok dilakukan dengan membuang beberapa daun bibit untuk mengurangi penguapan. Sisakan daun yang masih menutup. Tanam bibit di lubang yang telah disiapkan, kemudian tutup kembali dengan tanah. Lakukan perawatan intensif setelah penanaman.
Perawatan
Perawatan tanaman meliputi pemupukan secara berkala, penjarangan untuk menghindari kepadatan tanaman, penyiangan gulma di sekitar tanaman, serta pembungkusan buah dan pemotongan jantung pisang untuk meningkatkan kualitas buah.
Pemanenan
Pisang kepok hanya berbuah sekali dalam siklus hidup pohonnya. Panen dilakukan setelah 90-100 hari sejak penanaman. Tanda-tanda pisang siap dipanen adalah daun mulai mengering dan buah berwarna hijau tua.
Budidaya pisang kepok merupakan usaha yang mudah dan menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan berkualitas.
Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra