Artikel

TERNYATA INI LAH PENYEBAB BAU PADA BUAH DURIAN

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - TERNYATA INI LAH PENYEBAB BAU PADA BUAH DURIAN
Artikel / Hortikultura / Pertanian

TERNYATA INI LAH PENYEBAB BAU PADA BUAH DURIAN

Durian, buah berduri yang eksotis ini, layak disebut sebagai “raja buah-buahan.” Dikenal karena rasanya yang unik dan tiada duanya, durian menjadi buah yang memikat hati sekaligus memecah belah para pecintanya. Bagi sebagian orang, durian menawarkan sensasi manis, sedikit getir, dan tekstur lembut seperti mentega dengan tambahan rasa gurih kacang almond serta sentuhan rasa cokelat yang memanjakan lidah. Namun, bagi sebagian lainnya, buah ini dibenci karena baunya yang tajam dan menyengat. 

Penjelajah dan naturalis Inggris terkenal, Alfred Russel Wallace, bahkan pernah menyebut durian sebagai buah dengan rasa paling lezat yang tak tertandingi. Namun, kekuatan rasa yang luar biasa ini juga datang dengan bau yang sangat kuat dan kontroversial. Hal ini membuat durian dijuluki sebagai buah yang berada di antara cinta dan benci. 

Bau Durian 

Bau durian sering kali menjadi alasan mengapa banyak orang menghindari buah ini. Bagi mereka yang tak menyukainya, aroma durian digambarkan sebagai campuran antara bau kaus kaki kotor, sampah, bawang busuk, dan belerang. Begitu kuatnya bau ini, bahkan hewan di hutan pun dikabarkan mampu mendeteksinya dari jarak hampir satu kilometer. 

Sifat aroma yang menyengat ini menjadi perhatian para ilmuwan yang mencoba mencari tahu penyebab di balik bau yang unik tersebut. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2017), bau menyengat durian berasal dari 19 senyawa kimia. Senyawa-senyawa ini menciptakan aroma seperti bawang busuk, kubis, bawang panggang, dan belerang. 

Dalam studi tersebut, para peneliti mencoba menghapus dan mengkombinasikan beberapa senyawa untuk lebih memahami sumber bau ini. Menariknya, mereka menemukan bahwa dua senyawa utama yang paling mirip dengan bau durian adalah etil (2S)-2-metilbutanoat yang berbau buah dan 1-(etilsulfanil) etanetiol yang berbau bawang. Kombinasi dari kedua senyawa ini adalah kunci dari aroma khas durian yang begitu kuat dan dikenal di seluruh dunia. 

Asal-usul Bau Durian 

Penelitian tentang durian tidak berhenti pada senyawa bau saja. Pada tahun 2019, para peneliti di Leibniz-Institute for Food Systems Biology, Technical University of Munich, Jerman, menemukan asam amino langka yang dikenal sebagai etionina pada durian. Dengan menggunakan teknik kromatografi cair dan spektrometri massa, mereka dapat mengidentifikasi senyawa yang mengandung belerang ini, yang berperan dalam memperkuat aroma tajam durian. 

Penemuan lain yang menarik datang dari para ilmuwan di Singapura. Pada tahun 2017, mereka berhasil memetakan genetik durian secara lengkap, menggunakan varietas Musang King yang populer. Menurut penelitian, durian memiliki gen metionina gamma liase (MGL). Gen ini yang bertanggung jawab untuk menghasilkan senyawa sulfur volatil (VSC), senyawa yang juga ditemukan pada telur busuk. 

Yang lebih menarik adalah bahwa durian memiliki empat salinan gen MGL, sementara tanaman lainnya biasanya hanya memiliki dua. Ini alasan mengapa buah durian mampu memproduksi VSC dalam jumlah yang jauh lebih besar. VSC ini lah yang menyebabkan bau durian menjadi begitu menyengat. 

Meskipun durian mungkin menjadi buah yang penuh dilema bagi banyak orang, penelitian ini menunjukkan bahwa di balik aroma tajamnya, terdapat komposisi kimia yang kompleks yang menjadikan durian begitu unik. Kombinasi rasa yang lezat dan aroma yang kontroversial menjadikan durian sebagai buah yang menduduki kasta tertinggi di dunia buah-buahan. Bagi para pecinta durian, kelezatan buah ini tetap tak tertandingi, sementara bagi yang membencinya, durian mungkin akan terus menjadi tantangan bagi penciuman mereka. 

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra 

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.