Artikel

CARA BUDIDAYA KACANG PANJANG: KETAHUI TAHAP-TAHAPNYA

CARA BUDIDAYA KACANG PANJANG: KETAHUI TAHAP-TAHAPNYA
Artikel / Hortikultura / Pertanian

CARA BUDIDAYA KACANG PANJANG: KETAHUI TAHAP-TAHAPNYA

Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain mudah ditanam, kacang panjang juga memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga banyak petani ataupun ibu rumah tangga yang membudidayakannya di pekarangan rumah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Berikut ini adalah panduan teknik budidaya kacang panjang mulai dari persiapan benih hingga tahap panen.

Persiapan Benih Kacang Panjang

Untuk memulai budidaya kacang panjang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih benih berkualitas. Disarankan untuk membeli benih dari toko pertanian yang sudah bersertifikat guna menjamin mutu benih yang dibeli. Beberapa kriteria benih unggul adalah daya kecambah mencapai 80%, varietas murni yang tidak tercampur dengan varietas lain, dan daya tumbuh yang tinggi. Selain itu, pastikan benih memiliki warna kulit cerah, tidak keriput, bebas hama, dan bersih dari campuran kotoran seperti kerikil atau gulma.

Setelah memilih benih, proses perendaman menggunakan pupuk organik cair, seperti GDM, dapat membantu menghilangkan bibit gulma dan penyakit serta meningkatkan proses perkecambahan. Pupuk organik cair mengandung bakteri baik yang berfungsi membersihkan benih dari gangguan hama dan penyakit.

Persiapan Lahan Kacang Panjang

Persiapan lahan yang tepat sangat penting agar tanaman kacang panjang dapat tumbuh dengan optimal. Tanah yang digunakan harus subur, gembur, dan kaya unsur hara. Pertama-tama, tanah perlu disiram sebelum dilakukan pembajakan atau pencangkulan agar menjadi lebih mudah diolah. Setelah itu, lakukan pembalikan tanah hingga kedalaman minimal 5 cm untuk membuat tanah lebih gembur.

Bedengan dibuat dengan ketinggian 10 cm, lalu campurkan 250 ml GDM Black BOS ke dalam tangki air dan semprotkan ke seluruh bedengan. Setelah itu, semprotkan pula GDM Bio Organic untuk mempercepat proses penumbuhan bakteri baik di tanah. Diamkan lahan selama 4 hingga 7 hari sebelum menanam benih kacang panjang agar proses persiapan tanah benar-benar matang dan subur.

Teknik Penanaman Bibit Kacang Panjang

Penanaman bibit kacang panjang dilakukan dengan melubangi bedengan sedalam 4 cm dengan jarak tanam 30×70 cm. Pada setiap lubang, masukkan dua butir benih kacang panjang lalu tutup dengan tanah. Setelah itu, siram menggunakan air untuk memastikan kelembapan tanah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bibit.

Perawatan Kacang Panjang

Perawatan kacang panjang mencakup beberapa hal penting seperti penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemasangan ajir, pemangkasan, dan pemupukan. Penyiraman wajib dilakukan dua kali sehari pada musim panas dan sekali sehari pada musim hujan, terutama jika tanah terlihat kering. Penyulaman dilakukan setelah 7 hari untuk mengganti benih yang tidak tumbuh.

Penyiangan dilakukan setiap 6-9 hari untuk memastikan bibit tidak bersaing dengan gulma dalam mendapatkan nutrisi dari tanah. Pemasangan ajir dilakukan ketika tanaman sudah berumur 10 hari dan tingginya mencapai 25 cm. Ajir ini berfungsi sebagai tempat tanaman merambat. Ajir dapat dibuat dari bambu atau bahan lainnya yang kuat.

Pemangkasan dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 minggu dengan tujuan meningkatkan produktivitas tanaman. Pemupukan pun harus dilakukan secara berkala untuk memastikan tanaman tetap subur dan menghasilkan buah kacang panjang yang lebat.

Pemanenan Kacang Panjang

Kacang panjang biasanya siap dipanen setelah 40 hingga 50 hari setelah masa tanam. Tanda-tanda kacang panjang siap panen adalah buah berwarna hijau tua dengan bobot yang cukup, menunjukkan bahwa biji di dalamnya sudah terbentuk. Kacang panjang akan terus berbuah hingga sekitar 15 kali panen sebelum tanaman mati.

Dengan teknik budidaya yang baik, kacang panjang dapat menjadi komoditas yang menguntungkan dan memberikan hasil panen yang melimpah. Kombinasi antara pemilihan benih unggul, persiapan lahan yang tepat, perawatan yang konsisten, dan pemanenan pada waktu yang tepat akan mendukung keberhasilan budidaya kacang panjang.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.