Artikel

CARA BUDIDAYA BAWANG PUTIH YANG BAIK DAN BENAR

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA BUDIDAYA BAWANG PUTIH YANG BAIK DAN BENAR
Artikel / Hortikultura / Pertanian

CARA BUDIDAYA BAWANG PUTIH YANG BAIK DAN BENAR

Bawang putih adalah salah satu tanaman rempah yang memiliki peran penting dalam dunia kuliner. Selain berfungsi sebagai penambah cita rasa dalam masakan, bawang putih juga terkenal dengan manfaat kesehatannya, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia. Namun, budidaya bawang putih memiliki tantangan tersendiri dan memerlukan perhatian khusus dalam proses penanamannya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara budidaya bawang putih.

Klasifikasi ilmiah bawang putih adalah sebagai berikut: tanaman ini termasuk dalam Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Ordo Asparagales, Famili Alliaceae, dengan Genus Allium dan spesies Allium sativum.

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Beberapa manfaat utamanya termasuk penurunan kolesterol, peningkatan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung. Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Putih

Agar tanaman bawang putih tumbuh optimal, ada beberapa syarat tumbuh yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah kondisi tanah dan iklim. Bawang putih tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur, subur, dan kaya akan bahan organik. Idealnya, tanah tersebut juga memiliki sedikit kandungan pasir dan sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak tanaman. Bawang putih dapat tumbuh pada pH tanah antara 5,5 hingga 7,5, dengan pH optimal berkisar di angka 6,5 hingga 7.

Tanaman ini juga memerlukan curah hujan berkisar antara 110 hingga 200 mm per bulan, atau sekitar 800 hingga 2000 mm per tahun. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan bawang putih adalah sekitar 15°C hingga 20°C.

Perbanyakan Tanaman Bawang Putih

Perbanyakan tanaman bawang putih dilakukan secara vegetatif dengan menggunakan siung bawang putih yang sehat dan bebas dari penyakit. Siung yang dipilih harus memiliki berat antara 1,2 hingga 5 gram untuk memastikan hasil panen yang baik.

Persiapan Lahan

Sebelum penanaman, lahan harus diolah dengan baik agar menjadi subur dan siap ditanami. Pengolahan lahan bisa dilakukan dengan cangkul atau bajak, lalu sisa-sisa gulma dibersihkan dan tanah dibiarkan selama 10 hari. Setelah itu, lahan dicangkul kembali dan bedengan dibuat dengan ukuran lebar 80 cm dan tinggi 40 cm, sedangkan panjang bedengan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lahan yang sudah dibedengkan sebaiknya dibiarkan selama 2 minggu sebelum penanaman bibit bawang putih dilakukan.

Penanaman Bawang Putih

Untuk memastikan hasil panen yang maksimal, pilihlah siung bawang putih yang besar. Penanaman dilakukan dengan menanam setengah siung bawang putih ke dalam tanah. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 15 cm x 20 cm atau 10 cm x 15 cm agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Pemupukan

Proses ini pertama dilakukan saat pengolahan lahan, yaitu dengan menaburkan pupuk organik ke dalam tanah dan mencampurkannya. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berusia 15 hari, dan pemupukan terakhir dilakukan ketika tanaman mencapai usia 30 hari.

Pemeliharaan Tanaman Bawang Putih

Pemeliharaan tanaman bawang putih meliputi penyiraman, penyiangan, dan penyulaman. Penyiraman dilakukan setiap 3 hari sekali pada musim kemarau, sementara pada musim hujan, tanaman tidak perlu disiram. Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman, biasanya dilakukan pada usia 2 hingga 3 minggu setelah tanam dan diulang pada usia 4 hingga 5 minggu.

Panen Bawang Putih

Saat bawang putih mencapai usia 3 hingga 4 bulan, tanaman mulai memasuki fase pemanenan. Salah satu tanda bawang putih siap panen adalah daun-daunnya mulai mengering. Sebelum panen, penyiraman dihentikan untuk menjaga umbi bawang putih agar tidak membusuk. Setelah bawang putih dipanen, umbi-umbinya dapat dikeringkan untuk memperpanjang umur simpan.

Budidaya bawang putih memerlukan perhatian khusus, mulai dari persiapan lahan hingga proses pemanenan. Meskipun bawang putih dikenal memiliki cara hidup yang agak sulit untuk dibudidayakan, hasilnya sangat bermanfaat, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Dengan perawatan yang tepat, tanaman bawang putih dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah, serta memberikan manfaat gizi yang luar biasa bagi kesehatan manusia.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.