Artikel

CARA MUDAH MENANAM BROKOLI MENGGUNAKAN POLYBAG

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA MUDAH MENANAM BROKOLI MENGGUNAKAN POLYBAG
Artikel / Hortikultura / Pertanian

CARA MUDAH MENANAM BROKOLI MENGGUNAKAN POLYBAG

Brokoli adalah jenis sayuran hijau yang memiliki bentuk unik seperti kribo dan kaya akan vitamin serta antioksidan yang baik bagi kesehatan. Menanam brokoli di dalam polybag dapat menjadi kegiatan menarik bagi para pecinta tanaman. Untuk itu, mengetahui cara mudah menanam brokoli menggunakan polybag akan sangat bermanfaat.

Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah dibudidayakan sejak masa Yunani kuno. Sebagai bagian dari keluarga kubis-kubisan, brokoli banyak digemari masyarakat Indonesia dan sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga salad.

Selain mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan modern, menanam brokoli sendiri di rumah dapat menjadi solusi ketika sulit mendapatkan brokoli segar dan berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah cara mudah menanam brokoli di pekarangan atau polybag.

Langkah-Langkah Budidaya Brokoli di Polybag

1. Penyemaian Benih Brokoli

Agar memperoleh bibit brokoli yang baik, sterilisasi benih adalah langkah pertama yang penting. Caranya adalah dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan, untuk mencegah penyakit. Seleksi benih juga perlu dilakukan, dengan memilih benih yang tenggelam saat direndam dalam air, karena itu menandakan benih berkualitas baik. Benih yang baik kemudian direndam selama kurang lebih 12 jam atau hingga benih terlihat pecah agar cepat berkecambah. Penyemaian dilakukan dengan menaruh benih dalam polybag kecil dengan kedalaman 0,2-1,0 cm. Media semai yang digunakan adalah campuran ayakan pupuk kandang matang dan tanah halus dengan perbandingan 1:2 atau 1:1.

2. Penanaman Bibit Brokoli

Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun atau berumur sekitar satu bulan, pindahkan ke polybag yang lebih besar. Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran pupuk kandang kompos dan tanah. Jika diperlukan, tambahkan sedikit pupuk kimia sebagai dasar, meskipun tanah dan kompos saja sudah cukup baik.

3. Perawatan Tanaman Brokoli

Perawatan brokoli meliputi pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama. Pemupukan dilakukan pada 1 minggu, 3 minggu, dan 5 minggu setelah tanam. Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, 1-2 kali sehari, terutama pada saat pindah tanam dan pembentukan bunga. Jika hama atau penyakit menyerang, lakukan pengendalian manual atau penyemprotan dengan pestisida.

4. Panen dan Pascapanen

Tanaman brokoli siap dipanen saat masa bunga mencapai ukuran maksimal atau ketika tanaman berumur 55-100 hari. Setelah dipanen, pastikan brokoli disimpan dengan baik untuk menjaga kesegarannya.

Manfaat Menanam Brokoli Sendiri

Menanam brokoli sendiri di rumah tidak hanya memberikan kemudahan akses terhadap sayuran segar, tetapi juga memastikan kualitas yang lebih baik dan bebas dari pestisida berbahaya. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat, memberikan kepuasan tersendiri saat melihat tanaman tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.

Budidaya brokoli di polybag merupakan pilihan yang praktis dan mudah dilakukan, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Dengan mengikuti langkah-langkah penyemaian, penanaman, perawatan, hingga panen yang tepat, anda bisa menikmati brokoli segar dan berkualitas dari pekarangan sendiri.

Penulis: Tomi | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.