Artikel

BUDIDAYA KEDONDONG DAN CARA CEPAT PEMBUAHANNYA

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - KETAHUI CARA BUDIDAYA KEDONDONG
Artikel / Hortikultura / Pertanian

BUDIDAYA KEDONDONG DAN CARA CEPAT PEMBUAHANNYA

Jika anda tertarik dalam membudidayakan kedondong dan perlu mengetahui cara budidaya kedondong, harus diketahui bahwa kedondong (Spondias dulcis.) adalah tanaman buah yang dagingnya tebal dengan rasa manis, sedikit asam, renyah, berbiji kecil, dan tidak mempunyai banyak serat.

Kedondong berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan, dan kini telah tersebar ke seluruh daerah tropis. Tanaman ini banyak dibudidayakan di negara-negara Asia Tenggara. Salah satu negara yang menjadi pusat penanaman kedondong adalah Filipina, yang memiliki satu jenis kedondong unggul yaitu Spondias purpurea L.

Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau diolah menjadi rujak, asinan, manisan, dan selai. Menanam kedondong sangatlah mudah, karena kedondong dapat tumbuh di segala tempat dengan tanah lempung hingga berpasir. Berikut cara budidaya kedondong.

Penyiapan Benih

Perbanyakan bibit kedondong dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan bibit kedondong secara generatif yaitu menggunakan biji buah kedondong. Tahap ini dilakukan dengan cara memilih bibit buah dari biji kedondong yang kondisinya bagus dan sudah berumur tua. Pemilihan secara spesifik ini bermanfaat agar kedondong dapat tumbuh dengan baik. Di sisi lain, perbanyakan bibit kedondong secara vegetatif yaitu menggunakan beberapa cara meliputi pencangkokan, stek batang, maupun okulasi batang tanaman kedondong.

Penyemaian

Pada tahap ini, persiapkan tempat penyemaian khusus yang dilengkapi dengan penutup sebagai naungan dan pagar dari kawat agar bibit terlindungi dari hewan. Media tanam penyemaian berupa tanah humus yang dicampur pupuk kandang. Setelah media tanam telah siap, masukkan bibit pada campuran media tanam yang sudah ditaruh dalam plastik polybag. Penyemaian membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Perawatan Bibit dalam Persemaian

Persemain bibit kedondong selalu dijaga dari gangguan hewan ataupun hama. Begitu juga perawatan, kebutuhan air dan unsur hara harus selalu dijaga dengan baik. Penyemaian dapat dilakukan dipagi hari maupun sore. Lakukan perawatan persemaian secara rutin.

Pemindahan Bibit ke Lahan Tanam

Bibit dapat dipindahkan ke lahan ketika berumur 2 hingga 3 minggu. Sebelum ditanam sebaiknya persiapkan lahan yang subur dan gembur. Cara menyuburkan tanah dilakukan dengan mencangkul dan memberi pupuk tanah untuk menambah unsur hara. Unsur hara akan menambah kesuburan pada tanah sehingga tanaman akan cepat tumbuh dengan baik.

Penyiraman dan Pemupukan

Pada tahap ini, penyiraman dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah dan menjaga tanaman tetap subur. Penyiraman paling baik dilakukan pada pagi dan sore hari. Selain penyiraman, pemberian pupuk juga penting. Berikan pohon kedondong pupuk yang sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai macam pupuk antara lain pupuk kandang, pupuk yang banyak mengandung unsur nitrogen, pupuk urea, pupuk ZA , dan masih banyak lagi.

Pemanenan Buah Kedondong

Setelah semua tahapan telah dilakukan. Pemanenan kedondong dapat dilakukan setelah usia tanaman sekitar 5 hingga 6 tahun. Meski terbilang lama, akan tetapi pembuahan dapat dipercepat dengan menggunakan obat pemercepat pembungaan.

Baca lebih banyak tentang cara budidaya tanaman

Proses budidaya ini membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat, namun hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Menanam kedondong tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para pembudidaya. Selamat mencoba!

Penulis: Rosita Sandagang | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.