Pertanyaan:

Tanaman talas saya menunjukkan adanya bercak-bercak berwarna merah kecoklatan pada daun, serta terdapat juga daun dengan halo kuning. Benih talas yang saya gunakan berasal dari petani lain. Saya juga telah melakukan penyiangan gulma secara manual. Ketika melakukan sanitasi, saya membuang gulma di sekitar lahan. Sebelumnya, lahan ini ditanami dengan cabai dan kedelai. Apa langkah pengendalian selanjutnya yang sebaiknya saya lakukan?

(Arya)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Tanaman talas tersebut diserang penyakit hawar daun yang disebabkan oleh patogen Phytophthora colocasiae. Gejala awalnya berupa bercak kecil yang kemudian meluas, berwarna coklat tua, dan dikelilingi lingkaran kuning.

Patogen ini dapat bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman. Oleh karena itu, disarankan untuk membuang tanaman yang terinfeksi dan menghindari sanitasi lahan di sekitarnya.

Rekomendasi pengendalian meliputi:

1. Penggunaan agens hayati Trichoderma sp.
2. Sanitasi lahan secara menyeluruh, termasuk penghilangan gulma dan sampah, serta membakar tanaman dan daun terinfeksi. Sebaiknya, keluarkan corm (batang akar) dari dalam tanah setelah panen untuk mencegah penyebaran patogen.
3. Menanam varietas unggul yang tahan terhadap penyakit hawar, seperti Talas Beneng dan Talas Belitung.
4. Menanam di area yang tidak ternaungi.
5. Penggunaan fungisida seperti FOLIRFOS 400 SL, CABRIO 250 EC, dan UTHANE 75 WG.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc. | Editor: Dyah Hariyanti Purnomo