Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman sukulen yang tumbuh dengan baik pada kondisi iklim tropis. Tanaman lidah buaya menghasilkan dua zat yaitu gel dan getah (lateks). Gel lidah buaya merupakan salah satu bagian tanaman lidah buaya yang paling sering digunakan dalam bentuk mentahnya. Gel lidah buaya berupa cairan lendir yang keluar dari kulit pelepah daun yang dikupas, gel tidak berwarna dan tidak berbau. Gel lidah buaya mengandung zat nutrisi yang meliputi asam amino, enzim, mineral, dan vitamin. Gel lidah buaya terdiri dari polisakarida, berperan menghalangi kelembaban dan oksigen yang dapat mempercepat pembusukan makanan. Gel ini juga mengandung antibiotik dan anti cendawan yang berpotensi memperlambat atau menghalangi mikroorganisme yang mengakibatkan keracunan makanan pada manusia. Getah lidah buaya berupa cairan berwarna kekuningan, getah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung. Getah lidah buaya mengandung aloin yang bermanfaat sebagai pencahar.

Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang cukup lengkap. Kandungan vitamin pada lidah buaya adalah vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya terdiri dari kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium dan Zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit degeneratif. Kandungan enzim lidah buaya adalah enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase  dan lain-lain. Lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.

Lidah buaya awalnya banyak dibudi dayakan manfaatnya untuk kesehatan. Sebagai tanaman obat, lidah buaya memiliki banyak manfaat antara lain; membantu menyembuhkan luka, meminimalkan kerusakan kulit akibat radang yang disebabkan oleh udara dingin, melindungi kulit dari sinar X karena kaya akan antioksidan, mengurangi timbulnya penyakit kanker, dan mengurangi pembengkakan pada radang sendi. Selain untuk obat, kini lidah buaya banyak dimanfaatkan di bidang farmasi sebagai bahan berbagai produk kecantikan, serta dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman. Hal ini menunjukkan bahwa prospek usaha budi daya lidah buaya terbilang bagus dan menguntungkan, baik dalam usaha berskala kecil maupun besar. Dalam skala besar, peluang ekspor lidah buaya cukup besar karena tingginya permintaan di pasar luar negeri. Dalam skala kecil dan menengah, usaha produk lidah buaya yang berbasis homemade memiliki peluang yang cukup besar mengingat popularitas lidah buaya kini semakin tinggi, terutama sebagai bahan produk kecantikan. Selain itu, makanan dan minuman hasil olahan lidah buaya sangat berpotensi sebagai olahan sehat karena kandungan gizinya yang tinggi bermanfaat bagi kesehatan. Olahan lidah buaya dapat berupa berbagai minuman segar serta makanan olahan, seperti selai dan dodol. Berikut beberapa contoh olahan sederhana dari lidah buaya yang dapat dibuat di rumah, dapat dijadikan bisnis atau digunakan sendiri:

Gel Lidah Buaya

Bahan-bahan:

• 3 lembar daun tanaman lidah buaya.
• 1 sendok teh minyak vitamin E.

Cara Membuat:

1. Potong daun lidah buaya menjadi dua. Kemudian filet daging (gel) dari kulitnya dengan pisau tajam.
2. Letakkan gel ke dalam mangkuk kaca.
3. Tambahkan minyak vitamin E.
4. Campur dengan mixer secara menyeluruh.
5. Pindahkan gel ke dalam toples kaca kedap udara.
6. Letakkan gel di lemari es dan simpan selama sebulan.

Sumber: https://alluringsoul.com/aloe-vera-face-mask/

Minuman Lidah Buaya

Bahan-bahan:

• Gula pasir secukupnya.
• Garam secukupnya.
• Jeruk nipis sesuai selera. Dapat diganti dengan jeruk lemon bila suka.
• Daun lidah buaya. Bersihkan dari duri, cuci bersih.

Cara Membuat:

1. Kupas kulit lidah buaya sampai terlihat dagingnya yang bening.
2. Potong daging lidah buaya menjadi bentuk kubus atau sesuai selera Anda.
3. Didihkan air dan masukkan lidah buaya yang telah dipotong-potong. Diamkan selama kurang lebih 10 menit.
4. Buat larutan asam dengan campuran satu liter air dan satu sendok makan perasan jeruk nipis.
5. Rendam daging lidah buaya dalam larutan asam kemudian bilas dengan air matang.
6. Tuang es batu ke dalam gelas kemudian beri potongan daging lidah buaya. Jika suka, dapat menambahkan sirup sesuai selera.
7. Sajikan dingin agar terasa lebih segar.

Sumber: https://bp-guide.id/AXNn901h

Selai Lidah Buaya

Bahan-bahan:

• 1 kg daging (gel) lidah buaya.
• 500 gram gula pasir.
• 0,1 % asam askorbat atau 1 gram per liter air atau asam sitrat 0,2 % atau 2 gram per liter.
• 0,5 % natrium benzoat atau 5 gram per kg daging lidah buaya.
• 3 gram agar-agar bubuk atau ½ bungkus.

Cara Membuat:

1. Lidah buaya yang sudah bersih direndam di dalam larutan asam askorbat selama 15 menit, lalu ditiriskan dan dihancurkan menggunakan blender.
2. Hasil hancuran ini dipanaskan sesaat, kemudian ditambahkan gula pasir, asam sitrat, dan agar-agar.
3. Dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk, lalu ditambahkan bahan pengawet benzoat.
4. Jika telah terbentuk gel, pemanasan dihentikan dan busa yang ada di permukaan selai dibuang.
5. Selai siap dikemas dalam botol.

Sumber: http://dericess.blogspot.com/2018/05/proses-pembuatan-selai-lidah-buaya.html

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika