Artikel

TNC IPB UNIVERSITY GELAR WEBINAR TERKAIT PERTOLONGAN PERTAMA PADA HEWAN PELIHARAAN DAN TERNAK

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - TNC IPB UNIVERSITY GELAR WEBINAR TERKAIT PERTOLONGAN PERTAMA PADA HEWAN PELIHARAAN DAN TERNAK
Berita / Siaran Pers

TNC IPB UNIVERSITY GELAR WEBINAR TERKAIT PERTOLONGAN PERTAMA PADA HEWAN PELIHARAAN DAN TERNAK

“Penting untuk mengamati tanda-tanda penyakit, melakukan tindakan cepat, dan perawatan rutin. Kita juga perlu menyiapkan peralatan P3K atau pertolongan pertama pada hewan.”

DIGITANI.IPB.AC.ID, Bogor – IPB University melalui Tani dan Nelayan Center (TNC) sukses menyelenggarakan Webinar Series #TNCTalksE04 dengan tema “Quick Response: Pertolongan Pertama pada Hewan Peliharaan dan Ternak” pada Rabu (24/7). Acara ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube dan Facebook.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara mengenali gejala umum yang memerlukan pertolongan pertama pada hewan peliharaan dan ternak.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim IPB University, Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., membuka webinar dengan menekankan pentingnya pengetahuan ini.

“Wawasan tentang pertolongan pertama sangat penting. Jangan sampai melakukan tindakan yang tidak tepat karena kurangnya pengetahuan,” ujar Prof. Ernan Rustiadi.

Kepala TNC IPB University, Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc., juga memberikan sambutan pada acara ini. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh para pakar.

“Dengan adanya acara ini, kita dapat saling belajar dan masyarakat dapat mengakses pengetahuan serta teknologi yang dikembangkan oleh IPB University,” harapnya.

Webinar ini dipandu oleh Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., selaku Wakil Kepala TNC IPB University, dan menghadirkan dua pemateri dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University.

Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM, selaku narasumber pertama sekaligus Guru Besar SKHB IPB University, menjelaskan berbagai penyakit yang menyerang hewan peliharaan, langkah-langkah pertolongan pertama, serta tindakan preventif yang bisa dilakukan.

“Penting untuk mengamati tanda-tanda penyakit, melakukan tindakan cepat, dan perawatan rutin. Kita juga perlu menyiapkan peralatan P3K atau pertolongan pertama pada hewan,” ungkap Prof. Deni.

Selain itu, Dr. drh. R. Harry Soehartono, M.App.Sc., selaku narasumber sekaligus Dosen SKHB IPB University, memberikan panduan tentang tindakan darurat yang perlu diambil oleh peternak saat hewan ternak terserang penyakit. Ia juga menjelaskan bagaimana memanfaatkan tanaman di sekitar sebagai ramuan herbal untuk mengobati hewan ternak.

“Ada beberapa tindakan sederhana yang bisa dilakukan peternak tanpa harus menunggu dokter, seperti memberikan ramuan herbal yang dibuat sendiri dari tanaman sekitar,” jelas Dr. Harry.

Webinar ini dihadiri dengan antusias oleh 460 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dokter hewan, komunitas pecinta hewan, dan masyarakat umum.

Pentingnya Pengetahuan Pertolongan Pertama

Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang penanganan masalah kesehatan hewan. Menurutnya, dengan meningkatnya minat memelihara hewan dan adanya kasus penyakit seperti PMK yang menyerang ternak, pemahaman tentang pertolongan pertama sangat penting untuk mencegah penanganan yang salah.

Sejalan dengan Prof. Ernan, Kepala Tani dan Nelayan Center IPB, Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc., juga menekankan pentingnya wawasan ini. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang disediakan oleh IPB University untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan hewan.

Kenali Tanda, Ambil Tindakan Tepat, dan Cegah

Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM, menjelaskan secara komprehensif tentang langkah-langkah pertolongan pertama pada hewan. Mulai dari mengenali tanda dan gejala awal, macam-macam penyakit yang memerlukan pertolongan pertama, hingga tindakan yang dapat dilakukan dan tindakan preventif untuk mencegah hewan peliharaan terserang penyakit.

Menurutnya, penting untuk mengenali tanda-tanda penyakit dan mengetahui jenis penyakit yang memerlukan pertolongan pertama. Pengetahuan ini akan membantu pemilik hewan peliharaan mengambil langkah awal yang tepat. Secara umum, langkah yang dapat dilakukan adalah tetap tenang, mengevaluasi kondisi hewan, mencari penyebab masalah, dan segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Selain itu, Prof. Deni menjelaskan betapa pentingnya melakukan tindakan pencegahan. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal hewan, memberikan makanan dan minuman yang bersih dan sehat, serta memberikan vaksin rutin adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan pemilik. Ia juga menyarankan pemilik untuk menyiapkan peralatan P3K atau pertolongan pertama untuk hewan.

Ramuan Herbal untuk Pengobatan Hewan Ternak

Dr. drh. R. Harry Soehartono, M.App.Sc., menyampaikan bahwa berbeda dengan hewan peliharaan, peternak tidak selalu dapat mengandalkan dokter hewan karena keterbatasan akses tenaga medis, terutama di daerah pelosok. Oleh karena itu, peternak perlu memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama secara mandiri.

Peternak perlu mengenali gejala penyakit dan melakukan tindakan pertolongan pertama yang sederhana namun efektif, seperti memisahkan hewan yang sakit, menjaga kebersihan kandang, dan memberikan ramuan alami dari tanaman sekitar. Dr. Harry menjelaskan bahwa ramuan-ramuan herbal dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit hewan ternak. Ramuan ini dapat dibuat menggunakan berbagai tanaman dan bahan lain yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Dr. Harry juga menyoroti pentingnya pemeliharaan yang baik, yang selain dapat menjadi tindakan pencegahan penyakit, juga dapat meningkatkan produktivitas peternakan. Peternak perlu memberikan pakan yang berkualitas, melakukan vaksinasi untuk pencegahan penyakit, mengamati perilaku hewan yang tidak biasa, dan memastikan hewan ternak hidup dalam kondisi kandang yang nyaman.

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.