TERIMA KUNJUNGAN STUDI SMPIT UMMU’L QURO DEPOK, TNC IPB UNIVERSITY DORONG MINAT GENERASI MUDA PADA PERTANIAN MODERN
TERIMA KUNJUNGAN STUDI SMPIT UMMU’L QURO DEPOK, TNC IPB UNIVERSITY DORONG MINAT GENERASI MUDA PADA PERTANIAN MODERN
“Para siswa yang hadir saat ini berperan sebagai agent of change yang ditantang untuk membawa perubahan, terutama terkait pangan di Indonesia. Siswa juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pangan impor dan lebih mengapresiasi produk pangan lokal.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University menerima kunjungan study tour dari SMPIT Ummu’l Quro Depok pada Kamis (9/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa terkait praktik pertanian di lapangan serta peran kampus pertanian dalam pengembangan sektor ini.
Wakil Kepala TNC IPB University, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya berharap bahwa para siswa yang hadir dapat terlibat langsung dalam praktik pertanian, sehingga mendapatkan pemahaman mendalam tentang dunia pertanian.
“Para siswa yang hadir saat ini berperan sebagai agent of change yang ditantang untuk membawa perubahan, terutama terkait pangan di Indonesia. Siswa juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pangan impor dan lebih mengapresiasi produk pangan lokal,” ujar Roza.
Para peserta diajak untuk mengunjungi Agribusiness and Technology Park (ATP) yang dimiliki oleh IPB University. Pada kesempatan tersebut, peserta mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di ATP, seperti green house melon, green house akuaponik, green house pembenihan ikan, smart green house, green house hidroponik NFT, screen house sayuran organik, perkebunan jambu kristal, plant factory, dan packing house.
Selanjutnya, peserta diberikan kesempatan untuk belajar secara langsung ke lapangan pertanian yang dibagi ke dalam 3 materi, yakni perbanyakan tanaman vegetatif, pertanian organik, dan budidaya tanaman hidroponik.
Pada sesi pertama, peserta diberikan kesempatan untuk praktik perbanyakan tanaman vegetatif dengan metode cangkok dan grafting pada tanaman jambu kristal dan jambu merah. Kegiatan ini dipandu oleh Sarwono selaku selaku Manager Lahan ATP.
“Jambu yang berada di kebun ini harus dipangkas agar berbunga setiap harinya, sehingga dapat menghasilkan buah yang lebih cepat dan bisa tumbuh lebih subur,” ujar Sarwono.
Selanjutnya, peserta diberikan pelatihan terkait pertanian organik yang dibimbing oleh Putri Rizkia Habsari, S.P. selaku Educator di ATP. Pada kesempatan ini, peserta melakukan persemaian benih dan teknik pindah tanam atau transplanting pada tanaman pakcoy.
Selain itu, para siswa juga diberikan kesempatan untuk praktik perkebunan hidroponik dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti pembuatan pupuk AB Mix yang dibimbing oleh Slamet selaku staf lapangan di ATP serta praktik menanam dan panen tanaman pakcoy hidroponik yang dibimbing oleh Sharfina Zata Amani, S.P. selaku Educator di ATP.
“Tempat ini memiliki beberapa tanaman organik, seperti kale, pakcoy, selada, jambu kristal, dan sebagainya. Selain itu, kami juga memberdayakan para petani di sekitar dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan berbeda dengan pasaran,” ujar Sharfina.
Selanjutnya, peserta diberikan kesempatan untuk mengunjungi Museum dan Galeri IPB Future yang telah resmi didirikan pada 12 Januari 2023. Kegiatan ini dipandu oleh Tri Rahayuningsih, S.Hut., M.Si. selaku Supervisor of Museum Management, serta Fitra Khadijah, S.Hut. selaku Educator of Museum. Para peserta mengunjungi 11 ruang pameran terkait IPB, mulai dari sejarah hingga berbagai program kerja sama dan pengabdian yang ada di IPB University.
Kegiatan ini dihadiri oleh 155 peserta yang terdiri dari 139 siswa dan 16 pendamping. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk menggali lebih dalam potensi sektor pertanian dan berkontribusi dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada siswa yang telah belajar langsung terkait pertanian serta mengenal lebih terkait IPB sebagai salah satu kampus pertanian di Indonesia. Harapannya kami dapat bekerja sama dengan TNC pada kesempatan berikutnya,” ujar Bangun Hari Pranoto, selaku guru di SMPIT Ummu’l Quro Depok.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany