TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY AJAK PETANI GUNAKAN BENIH LOKAL UNTUK CEGAH SERANGAN WERENG DI SATAR MESE
TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY AJAK PETANI GUNAKAN BENIH LOKAL UNTUK CEGAH SERANGAN WERENG DI SATAR MESE
“Cara terpenting untuk mencegah serangan wereng ada tiga, yaitu sebisa mungkin hindari pestisida, perbaiki kondisi sawah dengan membalikkan jerami, dan gunakan benih lokal yang tahan akan serangan wereng.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani dan Nelayan Center (TNC IPB) ajak petani untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah serangan wereng yang merusak hasil panen padi di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perlu diketahui, serangan wereng telah menjadi ancaman serius bagi petani di Satar Mese pada awal tahun 2023. Pada kesempatan ini, TNC IPB University berkolaborasi dengan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Voices for just Climate Action (VCA), Klinik Tanaman IPB, dan Koalisi Pangan Baik dengan mengirimkan seorang ahli pengendalian hama terpadu sekaligus dosen dari Departemen Proteksi Tanaman di Fakultas Petanian IPB University, Bonjok Istiaji, S.P, M.Si., untuk berdiskusi dengan petani setempat terkait serangan hama wereng di Satar Mese.
“Satu ekor wereng bisa menghasilkan 300 telur, sehingga potensi untuk menyebar ke seluruh lahan sangatlah besar,” ujar Bonjok saat menghadiri diskusi Mencegah Serangan Wereng melalui Google Meet pada Sabtu (17/6).
Selanjutnya, Bonjok juga menyarankan kepada para petani setempat untuk tidak melakukan penyemprotan pestisida saat terjadi serangan wereng. Menurutnya, hal ini juga berdampak pada predator alami wereng di sawah.
“Jangan menyemprot kalau ada wereng, karena yang mati tidak hanya wereng tapi juga predatornya,” ujarnya, “kalau [wereng] sudah kebal dan musuhnya hilang, maka mereka akan semakin menguasai lahan.”
Ahli pengendalian hama terpadu ini juga memberikan solusi praktis kepada para petani di Satar Mese untuk dalam melawan serangan hama wereng. Menurutnya, penggunaan varietas benih lokal juga dapat menjadi solusi dalam pencegahan serangan wereng di Satar Mese.
“Cara terpenting [untuk mencegah] ada tiga, yaitu sebisa mungkin hindari pestisida, perbaiki kondisi sawah dengan membalikkan jerami, dan gunakan benih lokal yang tahan akan serangan wereng,” ujar Bonjok.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany