Artikel

TANI DAN NELAYAN CENTER IPB DUKUNG PT BADAK LNG BINA MASYARAKAT NELAYAN DI KAMPUNG ATAS LAUT TIHI-TIHI

Tani Nelayan Center IPB - Roza Yusifandayani - Yuli Gunawan - Rumpon Portable - Kampung Tihi Tihi - Bontang Kalimantan Timur - PT Badak LNG
Berita / Siaran Pers

TANI DAN NELAYAN CENTER IPB DUKUNG PT BADAK LNG BINA MASYARAKAT NELAYAN DI KAMPUNG ATAS LAUT TIHI-TIHI

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan masyarakat nelayan di Tihi-Tihi, karena ini juga merupakan challenging bagi kami sebagai lembaga yang perlu memberikan wujud nyata kepada masyarakat.”

Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University bekerjasama dengan PT Badak LNG dalam mendukung pengembangan masyarakat di Kampung Atas Laut Tihi-Tihi. Hal itu dilakukan melalui rapat kerja sama antara TNC IPB University dengan PT Badak LNG pada Selasa (27/6) di Gedung Corporate Communication Department PT Badak LNG, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Wakil Kepala TNC IPB University, Dr. Roza Yusfiandayani, menyambut program kerja sama ini dengan baik. Pihaknya mengatakan bahwa pengembangan masyarakat di Tihi-Tihi merupakan tantangan sendiri bagi TNC IPB University sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di Tihi-Tihi.

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan masyarakat nelayan di Tihi-Tihi, karena ini juga merupakan challenging bagi kami sebagai lembaga yang perlu memberikan wujud nyata kepada masyarakat,” ujarnya.

Senior Manager Corporate Communication and General Support PT Badak LNG, Yuli Gunawan, berterima kasih kepada TNC IPB University yang sudah mendukung program ini. Menurutnya, permasalahan utama pada program ini dapat difokuskan pada pengembangan nelayan di sekitar Kota Bontang, seperti di Kampung Atas Laut Tihi-Tihi.

“70 persen wilayah di Kota Bontang merupakan laut dengan mayoritas penduduknya neyalan, sehingga sangat tepat kalau pengembangannya ke kelompok masyarakat nelayan,” ujarnya.

Selain bidang perikanan, Yuli juga menambahkan bahwa kerja sama ini dapat dilakukan pada sektor pertanian. Menurutnya, budidaya rumput laut yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Atas Laut Tihi-Tihi perlu diperhatikan dan dikembangkan kembali.

“Sebelum melakukan pascapanen, sebaiknya pendampingan pada pembibitan dan pengendalian hama rumput laut perlu dilakukan, karena kelangkaan bibit dan pengendalian hama merupakan masalah yang sering terjadi,” jelasnya.

Program kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah Tihi Tihi.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Roza Yusfiandayani

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.