Artikel

BAGAIMANA TIPS BERTANI AGAR TIDAK MUDAH TERSERANG HAMA?

Thai farmer harvest rice seed
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA TIPS BERTANI AGAR TIDAK MUDAH TERSERANG HAMA?

Pertanyaan:

Bagaimana tips bertani agar tidak mudah terserang hama?

(Anonim)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB.

Terkait pertanyaan Sobat Tani di atas, hama/pest/OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) merupakan segala makhluk hidup yang kehadirannya dan aktivitasnya pada tanaman berinterferensi dengan kepentingan manusia. Secara biologis tidak ada yang termasuk OPT, karena sejak awal mereka merupakan bagian dari ekosistem. Paradigma pengendalian OPT harus diubah, dari ‘pemberantasan’ menjadi ‘pengelolaan’ OPT. Pemberantasan atau menghilangkan OPT agar tanaman tidak terserang akan menimbulkan dampak buruk di masa depan. Pengendalian OPT yang baik dilakukan dengan memperhatikan 4 prinsip PHT, yaitu:

  1. Budi daya tanaman sehat
  2. Penggunaan musuh alami
  3. Pemantauan secara berkala
  4. Petani sebagai ahli

Rekomendasi pengendalian OPT disesuaikan dengan kondisi lahan dan OPT yang menyerang. Beberapa tips bertani yang dapat dilakukan untuk mengendalikan OPT secara umum, yaitu:

  1. Pemasangan sticky trap untuk mengurangi populasi serangga hama dan untuk pemantauan.
  2. Penanaman tanaman refugia sebagai tempat hidup serangga musuh alami hama.
  3. Sanitasi gulma, karena dapat menjadi inang alternatif OPT dan menciptakan kondisi iklim mikro yang baik bagi OPT.
  4. Eradikasi bagian tanaman yang terserang/terinfeksi untuk mencegah penularan pada tanaman/bagian tanaman yang sehat.
  5. Air yang cukup dan pemupukan berimbang agar tanaman tumbuh sehat dan lebih tahan terhadap OPT.
  6. Pengaturan waktu tanam untuk mengatur periode tidak adanya tanaman inang OPT.
  7. Rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang untuk mencegah serangan OPT di musim tanam selanjutnya.
  8. Penggunaan sistem tumpang sari/intercropping karena dapat meningkatkan keberagaman tanaman pada lahan, sehingga lebih ramah secara ekologis.
  9. Penggunaan varietas tahan hama untuk mengurangi tingkat kerugian akibat OPT.
  10. Konservasi musuh alami dengan tidak membunuh musuh alami di pertanaman, mengurangi penggunaan pestisida secara berlebihan, dan memanipulasi lingkungan (seperti menanam refugia).
  11. Aplikasi biopestisida.
  12. Aplikasi pestisida nabati.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Pakar IPB University | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X