Pertanyaan:

Saya ingin bertanya, bagaimana standar operasional prosedur (SOP) pemberian pakan yang baik untuk ternak?

(Desti W.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Pembuatan pakan yang baik bagi ternak memerlukan beberapa hal penting sebagai berikut.

1. Pahami Kebutuhan Nutrisi Ternak
   • Setiap jenis ternak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, tergantung pada jenis ternak, bobot badan (BB), dan fase pertumbuhannya. Sebagai contoh pada sapi dengan BB 300 kilogram memiliki kebutuhan nutrisi berbeda dengan sapi BB 400 kilogram. Fase pertumbuhan juga memengaruhi kebutuhan nutrisi, seperti sapi pada fase anak (pedet) yang membutuhkan nutrisi berbeda dibandingkan sapi pada fase induk atau penggemukan.
2. Langkah Pembuatan Pakan Ternak sesuai SOP
   • Tentukan kebutuhan nutrisi. Gunakan standar yang telah ditetapkan, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau NRC (National Research Council). Contohnya, ayam broiler fase starter membutuhkan protein kasar 21 sampai 23 persen dan energi 3.000 kilokalori.
   • Perhatikan batasan bahan pakan. Beberapa bahan pakan mengandung senyawa antinutrien (seperti saponin atau mimosin) atau senyawa toksik (seperti sianida pada singkong). Pemakaiannya harus dibatasi untuk mencegah dampak negatif pada ternak.
   • Formulasi pakan. Hitung formulasi pakan berdasarkan bahan lokal yang tersedia dan ekonomis. Pilih kombinasi bahan yang memenuhi kebutuhan nutrisi ternak tanpa melebihi batasan yang aman.
3. Pelatihan dan Referensi
   • Jika membutuhkan panduan lebih lanjut, Anda bisa mengikuti pelatihan formulasi pakan. Misalnya, Fakultas Peternakan IPB University mengadakan pelatihan formulasi ransum, yang informasinya dapat dilihat di Instagram Feed Formulation Training.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Sri Suharti, S.Pt., M.Si. | Editor: Fathiyya Azzahra