Artikel

BAGAIMANA CARA PEMBUATAN POC DARI LIMBAH RUMAH TANGGA?

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BAGAIMANA CARA PEMBUATAN POC DARI LIMBAH RUMAH TANGGA
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA PEMBUATAN POC DARI LIMBAH RUMAH TANGGA?

Pertanyaan:

Saya berencana untuk membuat pupuk organik cair (POC) dari limbah organik rumah tangga untuk tanaman cabai. Apakah proses ini bisa dilakukan dalam waktu satu minggu? Berapa lama biasanya waktu yang dibutuhkan? Langkah-langkah apa saja yang perlu saya lakukan?

(Sarabella)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Ada dua jenis pupuk organik cair (POC) yang bisa dibuat melalui proses pengomposan.

Pertama, pupuk cair yang dibuat dengan melarutkan pupuk organik padat yang sudah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Bahan yang bisa digunakan termasuk pupuk hijau, pupuk kandang, atau pupuk kompos.

Prosesnya mirip seperti membuat teh, di mana pupuk dilarutkan dalam air. Namun, pupuk jenis ini tidak stabil, mudah mengendap, dan harus langsung digunakan setelah jadi, biasanya disiramkan ke tanah, bukan ke daun.

Jenis kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara fermentasi bahan-bahan organik dalam kondisi tertutup tanpa udara (anaerob) menggunakan mikroorganisme. Bahan-bahan organik yang belum terurai sepenuhnya difermentasi, sehingga pupuk ini lebih stabil dan tidak mudah mengendap.

Cara membuat pupuk jenis ini adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan bahan-bahan seperti 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kilogram hijauan (jerami, gedebong pisang, daun), 100 gram gula merah, 50 milliliter bioaktivator (misalnya EM4), dan air bersih secukupnya.
  2. Gunakan tong plastik tertutup (100 liter) dan selang untuk menjaga fermentasi tetap anaerob.
  3. Campur semua bahan organik, tambahkan air dengan perbandingan 2 bagian bahan organik dan 1 bagian air, lalu aduk rata.
  4. Larutkan bioaktivator dan gula merah dalam air, lalu masukkan ke dalam campuran bahan pupuk.
  5. Tutup tong dengan rapat dan pastikan tidak ada udara yang masuk. Ujung selang dimasukkan ke dalam botol berisi air untuk mengeluarkan gas tanpa udara masuk.
  6. Tunggu selama 7 sampai 10 hari. Jika sudah berbau seperti tape, pupuk cair siap digunakan.
  7. Saring cairan dan simpan di botol tertutup rapat. Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat.

Pupuk organik cair ini bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dengan baik.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Arief Hartono, M.Sc.Agr. | Editor: Fathiyya Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.