Pertanyaan:

Saya sedang menjalankan program KKN yang melibatkan budidaya ikan lele dalam ember dengan penanaman beberapa tanaman di atasnya. Saya ingin meminta panduan terkait penanganan dan pembesaran ikan lele dengan metode yang benar. Apakah perlu dilakukan pengaturan oksigen dan pertukaran air secara terus menerus? Selain itu, bagaimana perawatan yang tepat untuk budidaya ikan lele tersebut?

(Siti R. A.)

Jawaban:

Halo, Sobat Nelayan.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Budidaya ikan lele dalam ember, yang dikenal juga sebagai budikdamber, melibatkan pemeliharaan lele dalam ember dengan jumlah yang disesuaikan dengan ukuran wadahnya.

Ikan lele dapat diberi pakan berupa pelet setiap hari dengan frekuensi minimal dua kali sehari, yakni pagi dan sore.

Proses pemeliharaan berlangsung selama minimal tiga bulan sebelum ikan lele siap dipanen. Selain itu, budidaya dalam ember dapat dipadukan dengan menanam sayuran di bagian tutup ember, dengan sayuran kangkung sebagai pilihan yang ideal.

Bagian tutup ember dapat dilubangi untuk memudahkan penanaman sayuran, sehingga dapat menampung wadah, seperti gelas aqua, yang diletakkan di atas tutup wadah.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi. | Editor: Nurma Wibi Earthany