Artikel

BAGAIMANA CARA MENGHASILKAN BENIH KENTANG UNGGULAN YANG SEHAT DAN PRODUKTIF?

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BAGAIMANA CARA MENGHASILKAN BENIH KENTANG UNGGULAN YANG SEHAT DAN PRODUKTIF?
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MENGHASILKAN BENIH KENTANG UNGGULAN YANG SEHAT DAN PRODUKTIF?

Pertanyaan:

Bagaimana cara membuat benih kentang unggulan untuk budidaya yang sehat dan produktif?

(Toto L.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbanyak benih kentang unggulan melalui stek batang:

  1. Pilih tanaman induk yang sehat
    Gunakan tanaman kentang yang masih muda, sekitar 2 minggu setelah tanam, dengan pertumbuhan yang baik dan bebas dari penyakit.
  2. Sterilisasi alat potong
    Untuk mencegah penyebaran virus dan penyakit, cuci tangan serta pisau pemotong dengan deterjen atau semprot dengan alkohol sebelum digunakan.
  3. Pemotongan batang
    Potong batang tanaman sepanjang 2 sampai 3 centimeter, buang sebagian daun, lalu rendam batang dalam larutan fungisida (1 milliliter per liter air) dan zat perangsang tumbuh (ZPT) dengan konsentrasi 0,01 persen.
  4. Persiapan media tanam
    Gunakan tray yang diisi dengan campuran arang sekam, serbuk sabut kelapa (cocopeat), dan kompos dengan perbandingan 5:3:1. Tambahkan Trichoderma sebagai fungisida organik untuk mencegah jamur.
  5. Inkubasi stek batang
    Letakkan tray berisi stek di tempat terlindung dari sinar matahari langsung dan hama, seperti di dalam rumah plastik. Setelah 5 hingga 7 hari, akar mulai tumbuh, dan bibit perlu disiram secara teratur dua kali sehari hingga berumur 3 sampai 4 minggu.
  6. Penanaman di lahan
    Tanam bibit kentang pada pagi atau sore hari dengan kondisi tanah yang cukup nutrisi dan memiliki sistem pengairan yang baik. Gunakan pupuk kandang yang telah matang agar tidak menghasilkan panas berlebih. Penggunaan mulsa dianjurkan untuk menjaga kelembapan tanah.

Benih kentang yang dihasilkan diharapkan akan lebih sehat dan memiliki peluang tumbuh optimal di lahan budidaya.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Pakar IPB Digitani | Editor: Fathiyya Azzahra

    Tanya Pakar

    powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.