Artikel

BAGAIMANA CARA MENGEMBALIKAN KESUBURAN TANAH YANG RUSAK AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK KIMIA?

BAGAIMANA CARA MENGEMBALIKAN KESUBURAN TANAH YANG RUSAK AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK KIMIA?
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MENGEMBALIKAN KESUBURAN TANAH YANG RUSAK AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK KIMIA?

Loading

Pertanyaan :  

Bagaimana cara mengembalikan kondisi tanah yang sudah miskin hara karena paparan pupuk kimia dan mengembalikan kesuburan tanah dalam waktu singkat? 

(Muhammad Jauhari Jahfal Adhila)

Jawaban :  

Tanah yang telah lama terpapar pupuk kimia secara berlebihan cenderung mengalami penurunan kandungan mikroorganisme tanah, dan lama kelamaan tanah menjadi padat.  Hal ini dapat menyebabkan tanah menjadi kurang gembur, serta aktivitas biologi tanah menurun. Untuk mengembalikan kesuburan tanah dalam waktu relatif singkat, beberapa langkah berikut dapat dilakukan : 

  • Penambahan Bahan Organik : Pupuk organik seperti kompos matang, pupuk kandang, atau pupuk hijau sangat penting untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan menyediakan makanan bagi mikroorganisme tanah. Bahan organik juga membantu mengikat unsur hara, sehingga tidak mudah tercuci. Bahan organik dapat menyediakan semua unsur hara baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. 
  • Penggunaan Mikroba Tanah (Biofertilizer) : Aplikasi mikroba seperti Trichoderma, Rhizobium, Azotobacter, atau mikoriza dapat mempercepat dekomposisi bahan organik, meningkatkan penyerapan unsur hara, serta memulihkan ekosistem mikroorganisme tanah yang bermanfaat. 
  • Rotasi Tanaman dan Tanaman Penutup Tanah : Melakukan rotasi dengan tanaman legum (kacang-kacangan) atau menggunakan tanaman penutup tanah seperti kacang tanah, kacang hijau, atau daun turi dapat meningkatkan kandungan nitrogen dan bahan organik di dalam tanah. Akar tanaman ini juga membantu memperbaiki struktur tanah. 
  • Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia : Kurangi atau hentikan sementara aplikasi pupuk kimia agar tanah tidak semakin jenuh atau mengalami akumulasi residu berbahaya. Jika perlu, gunakan pupuk kimia secukupnya dan seimbang sesuai kebutuhan tanaman dan hasil analisis tanah. 
  • Pemberian Kapur Pertanian : Jika tanah terlalu asam akibat residu pupuk tertentu, pemberian kapur pertanian dapat membantu menetralkan pH dan membuat unsur hara lebih tersedia bagi tanaman. 
  • Pemulihan Struktur Tanah : Lakukan pengolahan tanah secukupnya, jangan terlalu sering membalik tanah agar struktur tanah tidak rusak. Menambah bahan organik dan menjaga kelembapan akan mempercepat pemulihan agregat tanah. 
  • Penyiraman dan Drainase yang Baik : Pastikan tanah memperoleh air cukup namun tidak tergenang, agar aktivitas mikroorganisme dan penyerapan hara berlangsung optimal. 

Perlu diingat, pemulihan tanah secara alami memang memerlukan waktu, namun dengan kombinasi aplikasi bahan organik berkualitas tinggi, biofertilizer, perbaikan pH, dan pengelolaan tanah yang baik, maka perubahan positif pada kesuburan tanah bisa mulai terlihat dalam dua hingga tiga bulan. Untuk hasil optimal, lakukan pengukuran dan pemantauan rutin kondisi tanah, seperti pH, bahan organik, dan struktur tanah, sehingga upaya perbaikan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan lahan. 

Selamat mencoba

Dijawab oleh Pakar Prof. Dr. Ir. Arief Hartono, M.Sc.Agr. I Editor : Furqon Sidiq

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame