Artikel

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK CAIR DARI KULIT BAWANG MERAH?

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BAGAIMANA CARA MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK CAIR DARI KULIT BAWANG MERAH
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK CAIR DARI KULIT BAWANG MERAH?

Pertanyaan:

Bagaimana cara membuat pestisida organik cair dari limbah kulit bawang merah? Mohon dijelaskan juga terkait rumus atau takaran yang tepat untuk penggunaan air, EM4, dan jumlah kulit bawang merah yang diperlukan.

(Devilia S. E.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Prosedur pembuatan pestisida organik dari limbah kulit bawang merah melibatkan beberapa alat dan bahan, yaitu limbah kulit bawang merah, air bersih, cobek atau blender, saringan, botol plastik, dan botol semprot (spray).

Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut.

  1. Persiapan Bahan: Kumpulkan 1 kilogram limbah kulit bawang merah dan pastikan tidak tercampur dengan sampah lain.
  2. Penghalusan: Haluskan kulit bawang merah menggunakan cobek atau blender hingga lembut.
  3. Pencampuran: Masukkan kulit bawang merah yang sudah dihaluskan ke dalam botol plastik. Tambahkan air bersih dengan perbandingan 1:1 (misalnya, 1 liter air untuk 1 kilogram kulit bawang merah).
  4. Penambahan EM4: Tambahkan 10 milliliter EM4 ke dalam campuran tersebut.
  5. Pengocokan dan Fermentasi: Tutup rapat botol, kocok sebentar, lalu diamkan campuran tersebut selama 2 hari agar proses fermentasi berlangsung.
  6. Penyaringan: Setelah 2 hari, saring cairan fermentasi menggunakan saringan, lalu masukkan hasil saringan ke dalam botol semprot.
  7. Siap Digunakan: Pestisida organik dari limbah kulit bawang merah siap diaplikasikan pada tanaman.

Semprotkan pestisida ini seminggu sekali sebagai pencegahan. Sementara, pada tanaman yang terserang hama, penyemprotan bisa dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu sesuai kebutuhan.

    Pestisida ini alami dan ramah lingkungan, sehingga aman digunakan secara berkala untuk melindungi tanaman dari serangan hama.

    Selamat mencoba.

    Dijawab oleh Pakar IPB Digitani | Editor: Fathiyya Azzahra

      Tanya Pakar