BAGAIMANA BUDIDAYA LELE YANG BAIK DI KOLAM TERPAL?
BAGAIMANA BUDIDAYA LELE YANG BAIK DI KOLAM TERPAL?
Pertanyaan:
Bagaimana cara budidaya ikan lele yang baik di kolam terpal?
(Faris W.)
Jawaban:
Halo, Sobat Nelayan.
Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.
Budidaya ikan lele di kolam terpal pada dasarnya mirip dengan budidaya di kolam semen atau kolam tanah. Bedanya, kolam terpal memudahkan pengamatan sehingga kondisi lele dapat lebih terkontrol.
Keunggulan kolam terpal antara lain sebagai berikut.
- Pengatur volume air. Kolam dilengkapi pengatur volume air yang memudahkan pemanenan dan penyesuaian ketinggian air sesuai umur ikan.
- Kepadatan tinggi. Penebaran lele dengan kepadatan tinggi bisa dilakukan di kolam terpal.
- Pergantian air mudah. Mudah mengganti air dan mendeteksi hama atau penyakit, serta memudahkan pemanenan.
Cara budidaya lele di kolam terpal sebagai berikut.
- Persiapan kolam. Setelah kolam terpal selesai dibuat, masukkan air bersih dan biarkan selama 5 sampai 7 hari untuk menghilangkan bau dari bahan terpal atau lem, sekaligus untuk mengecek kebocoran.
- Penggantian air. Ganti setengah air pada hari berikutnya.
- Penebaran benih. Tebar benih lele perlahan-lahan. Apungkan kantung plastik berisi benih di air kolam untuk menyesuaikan suhu, kemudian buka kantung dan biarkan benih keluar sendiri.
Keuntungan budidaya di kolam terpal sebagai berikut.
- Pemantauan mudah. Kondisi ikan lebih mudah dipantau.
- Pemberian pakan terkontrol. Pemberian pakan lebih teratur sesuai kebutuhan.
- Pergantian air. Air mudah diganti melalui kran atau selang, dengan menyedot sisa pakan atau kotoran di dasar kolam sambil menambah air baru.
- Seleksi ukuran. Seleksi ukuran ikan lebih mudah dan cepat dilakukan.
- Pemanenan. Pemanenan lebih cepat dan mudah, terutama saat sortir ukuran sesuai permintaan pembeli.
Selamat mencoba.
Dijawab oleh Wildan Nurussalam, S.Pi., M.Si. | Editor: Nurma Wibi Earthany