Pertanyaan:

Pupuk apa yang cocok untuk menambah berat bulir padi saat musim hujan? Selain itu, pestisida apa yang efektif untuk mengusir walangsangit pada masa bunting padi?

(Mambang R.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Berikut beberapa rekomendasi penggunaan pupuk untuk meningkatkan bobot bulir padi dan melindungi tanaman dari serangan walangsangit selama masa bunting:

1. Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium):
   • Pupuk NPK dengan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang seimbang membantu pertumbuhan tanaman dan pembentukan bunga padi.
   • Pupuk dengan rasio NPK 15-15-15 atau 14-14-14 cocok untuk fase pertumbuhan tanaman dan pembentukan bulir padi.
2. Pupuk Mikro (Zat Besi, Mangan, Boron, dll.)
   • Tanaman padi juga membutuhkan mikronutrien seperti zat besi, mangan, dan boron. Pupuk mikro dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mikro tanaman.
3. Pupuk Organik
   • Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos memberikan nutrisi yang berkelanjutan untuk tanaman padi. Ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan bulir.

Pestisida untuk Mengusir Walangsangit selama Masa Bunting Padi:

1. Pestisida Nabati. Pestisida nabati seperti ekstrak bawang putih dapat mengusir walangsangit secara alami tanpa merusak lingkungan.
2. Pestisida Kimia yang Aman. Pilih pestisida kimia yang aman dan gunakan sesuai dosis yang direkomendasikan. Pastikan membaca petunjuk dan peringatan pada label pestisida sebelum penggunaan.
3. Pemanfaatan Serangga Predator. Gunakan serangga predator yang memakan walangsangit, seperti kepik atau laba-laba, sebagai metode pengendalian hayati yang ramah lingkungan.
4. Rotasi Tanaman. Praktikkan rotasi tanaman untuk mengurangi risiko infestasi walangsangit. Hindari menanam padi atau tanaman sejenis secara berurutan di lahan yang sama.
5. Pengendalian Lingkungan. Jaga kebersihan lingkungan pertanian dan kelola sistem air di sekitar sawah dengan baik untuk mengurangi tempat persembunyian walangsangit.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Pakar IPB Digitani | Editor: Chelvi Agnariosa