Pertanyaan:

Apakah ada cara lain yang efektif untuk mengendalikan hama tikus pada tanaman padi selain metode gropyokan?

(Nadia M. F.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Keberhasilan pengendalian hama tikus sangat bergantung pada upaya pengurangan populasi tikus sejak awal musim tanam. Semakin kecil populasi awal, semakin mudah pengendalian dilakukan pada fase-fase berikutnya.

Beberapa metode yang dapat diterapkan antara lain:

1. Sanitasi Lahan

Membersihkan lahan dari semak-semak dan gulma di sekitar area pertanaman untuk mencegah tikus bersarang.

2. Pengumpanan, Pemerangkapan, dan Pengemposan

Kegiatan ini paling efektif dilakukan sebelum musim tanam dimulai untuk menurunkan populasi awal tikus.

3. Penanaman Serempak dan Rotasi Tanaman

Melakukan tanam serempak serta menghindari penanaman padi secara terus-menerus dapat memutus siklus hidup tikus karena mengurangi ketersediaan makanan secara berkelanjutan.

4. Penggunaan Trap Barrier System (TBS)

TBS merupakan metode fisik berupa pagar dan perangkap tikus yang efektif digunakan sebelum dan selama musim tanam. TBS perlu dikontrol secara rutin agar tinggi muka air tetap berada di atas permukaan tanah. Namun, sistem ini kurang efektif di daerah yang kekurangan air.

5. Pemanfaatan Musuh Alami

Predator alami tikus seperti burung hantu (Tyto alba) dan garangan (Herpestes javanicus) dapat digunakan sebagai pengendali hayati.

6. Fumigasi atau Pengemposan

Hal ini dilakukan apabila tingkat serangan tikus sudah tinggi sebagai langkah terakhir untuk menekan populasi secara signifikan.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Pakar IPB Digitani | Editor: Fathiyya Azzahra