Artikel

BAGAIMANA CARA MERAWAT UBI UNGU AGAR PANEN MAKSIMAL?

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BAGAIMANA CARA MERAWAT UBI UNGU AGAR PANEN MAKSIMAL
Artikel Konsultasi / Pertanian

BAGAIMANA CARA MERAWAT UBI UNGU AGAR PANEN MAKSIMAL?

Pertanyaan:

Saya sedang menanam ubi ungu di dalam karung, tapi saya khawatir hasil panennya nanti kecil dan umbinya sedikit. Saya ingin bertanya bagaimana cara merawat ubi ungu agar tumbuh dengan baik, pupuk atau pestisida apa yang sebaiknya digunakan? Berapa dosis pupuk yang tepat? Apakah perlu memangkas daun secara berkala?

(Nabilla S. A.)

Jawaban:

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Cara mendapatkan hasil panen ubi ungu yang maksimal, penting untuk memperhatikan beberapa hal mulai dari persiapan media tanam, pemupukan, hingga perawatan rutin.

Persiapan dan Penanaman dalam Karung

  • Ukuran Karung: Gunakan karung besar (sekitar 50 sampai 100 liter) agar umbi ubi ungu punya cukup ruang untuk tumbuh.
  • Media Tanam: Isi karung dengan campuran tanah gembur yang subur dan bisa mengalirkan air dengan baik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang, menggunakan perbandingan 2 bagian tanah, 1 bagian kompos, dan 1 bagian pasir.
  • Penanaman: Gunakan bibit atau stek batang yang sehat, panjangnya sekitar 20 hingga 30 centimeter. Tanam stek dengan kedalaman sekitar 5 sampai 10 centimeter, dan sisakan ruang di atas untuk pertumbuhan.

Pemupukan

  • Pupuk Organik: Sebelum menanam, tambahkan kompos atau pupuk kandang sekitar 1 sampai 2 kilogram per karung.
  • Pupuk NPK: Gunakan pupuk NPK (misalnya 15-15-15 atau 10-10-10) dengan dosis 100 hingga 150 gram per karung, dan berikan setiap 4 sampai 6 minggu untuk membantu pertumbuhan.
  • Pupuk Nitrogen (N): Jika pertumbuhan tanaman lambat, tambahkan pupuk nitrogen seperti urea sekitar 50 sampai 100 gram per karung, terutama saat fase pertumbuhan daun.

Penggunaan Pestisida

  • Hama: Untuk hama seperti kutu daun atau belalang, gunakan insektisida seperti imidacloprid sesuai petunjuk dosis di kemasan. Untuk ulat atau penggerek, gunakan Bacillus thuringiensis (BT) atau insektisida berbasis pyrethroid.
  • Penyakit: Jika ada penyakit jamur atau bakteri, gunakan fungisida seperti copper oxychloride atau mancozeb, dan aplikasikan sesuai petunjuk dosis.
  • Selalu ikuti petunjuk dosis pada label pestisida dan gunakan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman atau lingkungan.

Pemangkasan Daun

  • Pemangkasan daun tidak wajib, tapi bisa dilakukan untuk membuang daun yang rusak atau berpenyakit agar tanaman tetap sehat.

Perawatan Umum

  • Penyiraman: Siram karung secara teratur, terutama saat musim kemarau, dan pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah.
  • Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar karung agar tidak berebut nutrisi dan air dengan tanaman ubi.
  • Pemantauan Kesehatan: Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama atau penyakit lebih awal, dan segera lakukan penanganan jika diperlukan.

    Selamat mencoba.

    Dijawab oleh Pakar IPB Digitani | Editor: Fathiyya Azzahra

    Tanya Pakar