TANI DAN NELAYAN CENTER AJAK PETANI LAWAN SERANGAN PENGGEREK BATANG PADI DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG
TANI DAN NELAYAN CENTER AJAK PETANI LAWAN SERANGAN PENGGEREK BATANG PADI DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG
“Mengatasi serangan penggerek batang padi membutuhkan satu syarat penting, yaitu gotong royong untuk mengumpulkan kelompok telur penggerek batang padi. Gotong royong dapat dimulai antara petani, penyuluh, petugas POPT, hingga masyarakat.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Kepala Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University, Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc. memberikan arahan pada webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani dengan tema Parasitoid Penggerek Batang Padi pada Jumat (21/7). Acara tersebut diadakan secara online oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada seluruh petani di Indonesia.
Hermanu mengatakan bawa pengendalian hama terpadu perlu melakukan pendekatan 4P, yaitu penangkalan, pengekangan, pengamatan, dan penekanan. Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa gotong royong dapat menjadi kunci keberhasilan dalam hadapi serangan penggerek batang padi.
“Mengatasi serangan penggerek batang padi membutuhkan satu syarat penting, yaitu gotong royong untuk mengumpulkan kelompok telur penggerek batang padi. Gotong royong dapat dimulai antara petani, penyuluh, petugas POPT, hingga masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong dapat melibatkan siswa SD, SMP, dan SMA untuk berpartisipasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai kegiatan sekolah yang mendekatkan para siswa kepada petani.
“Lebih penting lagi, kegiatan ini dapat mengajak siswa SD, SMP, dan SMA untuk berpartisipasi dalam mencegah serangan penggerek batang padi bahkan dapat menjadi kegiatan sekolah” lanjutnya.
Hermanu menegaskan penting untuk bergotong royong dalam menekan serangan penggerek batang padi. Hal ini bermanfaat untuk musim tanam mendatang saat terjadinya El-Nino. Menurutnya, saat El-Nino terjadi tidak hanya penggerek batang padi kuning yang muncul, tetapi juga penggerek batang padi putih.
“Bergotong royong antara sesama akan membantu dalam menghadapi El-Nino pada musim tanam berikutnya. Saat El-Nino, penggerek batang padi kuning dan putih akan bermunculan. Penggerek batang padi putih dapat memberikan kerusakan berat terhadap tanaman padi” jelasnya.
Penggerek batang padi putih dianggap sebagai hama utama pada pertanaman padi dan dapat menyebabkan tingkat kehilangan hasil yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh penggerek batang padi yang menyerang semua stadium pertumbuhan tanaman padi.
Penulis: Chelvi Agnariosa | Editor: Nurma Wibi Earthany